10 Bakal Calon Gubernur yang Diusung Golkar, Tidak Ada Nama Mawardi-Anita Noeringhati

RIMAUNEWS, Palembang – Partai Golkar keluarkan 10 surat keputusan kepada bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Serentak 2024.

Surat itu sudah ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Namun, untuk provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sendiri hingga saat ini belum keluar, meskipun begitu bakal pasangan calon yang selalu mengklaim didukung Airlangga yaitu H Mawardi Yahya-Hj RA Anita Noeringhati (Matahati).

Menyikapi hal tersebut, DPD Partai Golkar Sumsel sendiri mengatakan, soal rekomendasi siapa calon kepala daerah yang diusung dalam Pilkada adalah kewenangan DPP dan saat ini sedang dilakukan survei.

Sekretaris DPD partai Golkar Sumsel Andie Dinialdi, mengatakan, jika jajaran pengurus dan kader Golkar di daerah akan patuh terhadap putusan nantinya.

“Kami DPD Partai Golkar Sumsel tetap berpedoman, tunduk patuh pada surat DPP Partai Golkar nomor B-1138/DPP/Golkar/IV/2024. Bahwa mekanisme dan proses Pilkada sedang berlangsung, bulan Juli survei tahap 2 untuk menjadi referensi dukungan terhadap pasangan bakal calon, dan pertimbangan kerja sama koalisi partai untuk mengusung dan mendukung, ” kata Andi, Jumat (18/7/2024).

Menurut anggota DPRD Sumsel ini, pastinya ada pertimbangan dalam menentukan calon kepala daerah, salah satunya hasil survei.

“Hasil survei akan menjadi pertimbangan dan pencermatan, terhadap perkembangan dinamika yang ada, sebagaimana dalam surat DPP tersebut, ” katanya.

Dilanjutkan Andie, jika saat ini sedang berproses dan pada saatnya nanti akan keluar rekomendasi calonkada yang diusung sebelum pendaftaran di KPU pada 27 Agustus mendatang.

“Semua sedang berproses di DPP Partai Golkar. Kita sebagai kader di daerah akan taat patuh atas ketetapan dan keputusan ketua umum Bapak Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jendral Bapak Lodewijk F. Paulus, ” katanya.

Mengenai adanya SK rekomendasi partai Gerindra ke Matahati, Andie enggan berspekulasi dan menyerahkan sepenuhnya ke DPP.

Sementara, Tim pemenangan Matahati Amrah Muslimin, jika pihaknya tetap optimis jika nanti partai Golkar akan mengusung Matahati bersama Gerindra dan partai lainnya.

Mengingat di satu sisi Anita merupakan ketua harian DPD partai Golkar Sumsel sekaligus Ketua DPRD Provinsi, dan Mawardi Yahya adalah kader partai Gerindra.

“Kita pasti optimis Golkar dan Gerindra akan memberikan rekomendasi untuk Pilkada Sumsel nanti, dan sekarang masih berproses, ” kata Amrah.

Dijelaskan mantan ketua KPU Sumsel ini, saat ini Matahati dan Tim terus bergerak untuk melakukan sosialisasi dan menyapa langsung ke masyarakat, untuk lebih mengenal dengan sosok pemimpin Sumsel kedepan.

“Pasti semua bergerak dan terus sosialisasi ditengah masyarakat, dan kita akan terus maju, ” katanya.

Diterangkan Amrah belum keluarnya rekomendasi Pilkada dari Golkar untuk provinsi Sumsel, dikarenakan partai Golkar masih menunggu hasil survei internal sebagai dasar utama mengusung calon.

“Pastinya survei jadi bagian penting dalam menentukan pasangan calon masa untuk diusung nanti,” katanya. (ril)