RIMAUNEWS, PALEMBANG – Seorang pria misterius menusuk Bripka Ridho Oktonardo ketika tengah bertugas di Pos Lantas, Kemuning Palembang. Sebelum dibawa Polisi, pelaku diamankan tiga orang anggota SatPol PP, dan mengaku sebagai teroris.
Kasat Pol-PP Kota Palembang, Guruh Agung membenarkan bahwa tiga anggotanya bernama, Alison, Wahyu dan Afandi, tengah melakukan patroli anak jalanan di lokasi kejadian, yang lebih dahulu mendapati kejadian penusukan tersebut.
“Iya benar tiga orang anggota kita, yang lebih dulu mendapati kejadian penusukan terhadap anggota polisi lalu lintas di Pos Polisi, Angkatan 66, Kemuning, Palembang. Saat kejadiaan pelaku dan korban rebutan senjata api milik korban namun tak berhasil,” kata Guruh, Sabtu (5/6/2021).
Guruh mengatakan, kejadian itu terjadi Jumat (5/6/2021) sekitar pukul 14.30 Wib. Saat di lokasi anggotanya mendengar teriakn korban, melihat itu anggota kita langsung mendatangi TKP untuk mengamankan korban dan pelaku.
“Anggota kita mencarikan ojek untuk korban, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk di tindak medis. Sementara, pelaku yang mencoba melarikan diri diamankan anggota kita dan dikurung di Pospol tersebut,” ujarnya.
Di lokasi, kata dia, anggotannya mendapati darah berceceran di lantai pos tersebut. Dan menemukan tiga bilah pisau milik pelaku dan diamankan.
“Lantai disana berceceran darah dari korban yang ditusuk pelaku di leher, pelipis mata. Ada tiga pisau milik pelaku di lokasi kejadian dan kita amankan,” imbuhnya.
Guruh juga menyebut, saat diamankan di pos tersebut pelaku sempat mengaku-ngaku sebagai teroris. Mendengar hal itu, anggota kita tetap menunggu polisi datang untuk mengamankan pelaku.
“Memang pelaku sempat mengaku dirinya sebaga teroris. Tapi anggota kita tidak melepaskan pelaku dan menunggu polisi datang untuk mengamankan. Sempat terjadi perlawanan dari pelaku namun anggota kita tetap menghalaunya untuk melarikan diri. Saat polisi datang pelaku kemudian diamankan dan 3 bilah pisau itu juga turut diamankan,” jelasnya. (Don)