65 Kades di PALI Terima SK Perpanjangan Jabatan

RIMAUNEWS, Palembang – 65 lima kepala desa se kabupaten PALI, diingatkan Bupati PALI Heri Amalindo untuk menerima kritikan demi kemajuan dan pembangunan desa.

Hal ini ungkap Heri Amalindo usai melakukan pengukuhan dan penyerahan surat keputusan tentang perpanjangan masa jabatan kepala desa di Kabupaten PALI yang digelari di Wyndham Hotel Palembang, Sabtu (15/6/2024)

Menurut Heri, sebagai seorang pemimpin, hendaknya dapat menerima kritikan dan saran dari masyarakat serta menjalankan tugas yang diamanahkan dengan segenap kemampuan yang ada.

“Menciptakan konsep pelayanan prima, kepada pemerintah desa membutuhkan kerjasama dan menumbuhkan kesadaran, peran aktif dari seluruh staf sehingga suasana kerja terasa nyaman dan pelaksanaan tugas bagi masyarakat dapat berjalan dengan yang diharapkan,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, tugas berat harus diemban oleh kepala desa dengan dibantu komponen masyarakat untuk bersama menjalankan otonomi desa dalam usaha mencapai kesejahteraan masyarakat.

“Setelah pengukuhan dan pengambilan sumpah perpanjangan masa jabatan ini, saya mengajak masyarakat untuk mendukung dan membantu dalam melaksanakan tugas kades. Marilah bahu membahu menggali potensi yang ada untuk kemajuan daerah tempat tinggal,” katanya.

Ia juga mengingatkan para kades se Kabupaten PALI harus mampu menggerakkan masyarakat, menjadi aktor pembangunan yang berbudi luhur, bertanggung jawab dan peka terhadap perubahan.

“Dengan perpanjangan masa jabatan dari enam tahun menjadi delapan tahun, tentu besar harapan masyarakat akan ada perubahan yang lebih baik. Oleh karena itu, dalam menjalankan kepemimpinan kades dituntut lebih visioner, kreatif dan inovatif lagi,” tambah dia.

Selain itu, masih dikatakan Heri Amalindo, dia juga mengungkapkan tahun 2024 masih merupakan tahun politik yang akan melaksanakan Pilkada di 17 Kabupten/Kota di Sumsel, serta Pilgub Sumsel.

“Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, tentunya Kabupaten PALI akan melaksanakan Pilkada. Pertama jangan ada keributan, setiap calon ada salah dan benarnya. Pilihlah calon pemimpin yang sedikit salahnya,” tutupnya. (DN)