RIMAUNEWS. PALEMBANG-Pelantikan dan yudisium Sarjana Hukum Fakultas Hukum Universitas Sjakhkirti, yang di gelar di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Rabu (21/10/2020).
Dalam acara ini dihadiri Dekan Universitas Syakhkirti Palembang, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.dan 74 Sarjana Hukum di yudisium dari Universitas Syakhkirti Palembang.
Rosidin Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik mengatakan, Khususnya Pemerintah Sumsel sangat berbahagia telah melahirkan 74 Sarjana Hukum Universitas Syakhkirti Palembang. Dari 74 sarjana bisa berkontribusi bagi masyarakat kota Palembang Sumsel secara umum. untuk bisa memberikan sumbangsihnya ilmunya untuk kebutuhan Hukum.
” Maka dari 74 Sarjana Hukum akan menjadi ada solusi akan menjadi jawaban bagi masyarakat yg .Dan mereka juga ada yang telah membuka layananan hukum seperti advokat. Dan ini menjadi tambahan mereka berkompentensi kemampuan untuk mereka yang berlaku secara hukum,” tuturnya.
Sementara di tempat yang sama. Haris Fakhri, SH M Hum.Msi Dekan Universitas Syakhkirti Palembang mengatakan, Yudisium Sarjana Hukum ini dulu 2 kali setahun sekarang ini sekali setahun.
” Dan yang lulus ada 74 orang sarjana yang sudah berprofesi, ada yang sudah menjadi advokat dan ada yang sudah bekerja menjadi kejaksaan dan hakim. Dan yang menjadi dosen harus Magister jadi bisa saja yang baru tamat dia langsung melakukan Magister,” ucapnya.
Jumlah yang hadir ini yang bisa di wisuda untuk hari sabtu karena apa sekarang ada program baru yang lulus ini punya senjata negara artinya dia mendapatkan istilah ijazah negara jadi bukan saja ijazah dari universitas syakhyakhirti tapi dari jakarta jadi gabisa lagi bilang itu ijazah palsu.
” Harapan kita mereka itu kontroversi berbeda beda tergantung profesi dari mereka. Dan yang terpenting tugas pokok kita menyelesaikan pendidikan Sarjana,” pungkasnya (Don)