RIMAUNEWS, Palembang | Tenaga medis yang berada di garis depan dalam penanganan Covid-19 memang paling riskan tertular. Oleh Sebab itu, Wakil Gubernur Sumsel yang juga Ketua Umum ODP Center atau Rumah Sehat di Wisma Atlet Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Mawardi Yahya memberi perhatian khusus agar Rumah Sehat atau ODP Center memfasilitasi ruang karantina bagi tenaga medis yang terdampak Covid-19. “Sudah kita siapkan. Sudah sepantasnya kita memperhatikan tenaga medis ini karena mereka memang berada di garda terdepan,” kata Mawardi saat meninjau Rumah Sehat Jakabaring, Minggu (19/4).
Menurutnya, tenaga medis merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini. Bahkan tak jarang tenaga medis ini berinteraksi langsung dengan pasien Covid-19. “Mereka bersentuhan langsung dengan PDP maupun pasien positif. Sudah selayaknya kita memfasilitasi mereka,” tutur Mawardi yang juga merupakan Ketua Umum Rumah Sehat Jakabaring ini.
Sementara itu, Pelaksana harian Rumah Sehat Jakabaring, Aufa Syahrizal mengatakan, sejak Sabtu (18/4) malam setidaknya sudah ada 13 orang tenaga medis yang telah melakukan isolasi diri di Rumah Sehat Jakabaring. “Tadi malam sudah ada 13 orang. Mereka keadaanya baik,” kata Aufa.
Bahkan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumsel itu juga mengatakan, menurut informasi yang diterima pihaknya, ODP dari tenaga medis ini akan kembali bertambah. “Informasinya memang akan ada lagi tambahan. Sore ini kemungkinan akan masuk sebanyak 20 orang lagi. Jadi total keseluruhan nantinya sebanyak 43 orang tenaga medis. Mereka statusnya ODP,” terangnya.
Dijelaskannya, saat ini pihaknya telah menyiapkan sejumlah ruangan di tiga gedung untuk para ODP. Dimana totalnya mencapai 300 lebih ruangan. “Satu gedung ada 123 kamar. Artinya tiga gedung kami sediakan 369 kamar dan semuanya sudah siap untuk ODP,” bebernya. (Aan)