Dr. Masagus M. Hakim, Profil Pemimpin Dedikatif di Balik Transformasi Kesehatan Pangkalpinang

RIMAUNEWS.CO.ID, Pangkalpinang – Dr. Hakim, dengan nama lengkap Dr. dr. Masagus M. Hakim, M.Kes., lahir di Palembang pada 28 Agustus 1972. Ia tinggal di Komplek Grand Garden Blok I, Jalan Mallorca No. 23, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan.

Sejak awal, perjalanan karir dr. Hakim menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam bidang medis dan birokrasi.

Ia memulai pendidikan dasarnya di SD Negeri 02 Palembang, melanjutkan ke SMP Negeri 6 Palembang, dan kemudian SMA Negeri 2 Palembang. Gelar dokter (S1) ia peroleh dari Universitas Sriwijaya, Gelar Magister Kesehatan dari Universitas Kader Bangsa dan gelar Doktor S3 di Universitas Sriwijaya.

Jejak Kepemimpinan Dokter Hakim

Selama empat tahun menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Dokter Hakim telah banyak memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan infrastruktur kesehatan di ibu kota Provinsi Bangka Belitung ini.

Salah satu pencapaian besarnya adalah pembangunan lima gedung Puskesmas baru di berbagai wilayah Kota Pangkalpinang, yakni Puskesmas Girimaya, Puskesmas Pasir Putih, Puskesmas Air Itam, Puskesmas Gerunggang, dan Puskesmas Kacang Pedang.

Pembangunan Puskesmas tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Kesehatan, lengkap dengan fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai.

Keberadaan Puskesmas yang tersebar di berbagai titik ini sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan yang lebih dekat dan terjangkau.

Selain itu, di bawah kepemimpinan Dokter Hakim, RSUD Depati Hamzah juga mengalami peningkatan signifikan. RSUD ini berhasil meraih status paripurna berkat berbagai fasilitas pengobatan yang telah dilengkapi.

Beberapa fasilitas yang kini tersedia di RSUD Depati Hamzah antara lain empat modalitas radiologi baru, mamografi untuk deteksi dini kanker payudara, CT-Scan 64 Slice untuk mendeteksi kelainan organ tubuh, serta Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), sebuah metode pengobatan tanpa pembedahan untuk menghancurkan batu ginjal.

Kemajuan lain yang tak kalah penting adalah program rumah singgah pasien yang disediakan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang. Sejak tahun 2021, Pemkot telah memiliki rumah singgah bagi pasien yang harus menjalani pengobatan di luar daerah.

Rumah singgah ini berada di Kota Palembang dan Kota Jakarta, sehingga pasien tak perlu lagi khawatir tentang tempat tinggal selama masa pengobatan mereka.

Dengan program-program inovatif ini, Dokter Hakim telah berhasil menciptakan banyak perubahan positif di sektor kesehatan Pangkalpinang, yang kini menjadi lebih maju dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. (Ril)