RIMAUNEWS.CO.ID, Palembang – Sebagai orang asli Palembang, Penjabat (Pj) Wali kota Palembang Cheka Virgowansyah berkomitmen menjaga kebersihan kota Palembang. Hal ini terlihat saat dirinya bersama dinas lingkungan hidup (DLH) secara langsung memonitor permasalahan sampah disekitar pasar Kuto yang hampir mengganggu arus lalu-lintas dilintasan jalan tersebut.
“Ada laporan dari masyarakat sekitar jika diseputaran Pasar kuto ini sering terjadi kemacetan akibat tumpukan sampah yang mengenai jalan,” katanya Jumat (6/12) saat memonitor kondisi sampah di PS Kuto.
Guna mengatasi kondisi ditempat tersebut, secara langsung meminta dinas terkait untuk melakukan pengecoran mulai besok. Selain itu juga untuk membuat kesan tidak semeraut, insyak allah akan dilakukan perbaikan dan direncanakan dibuat taman didepannya.
“Hal ini bertujuan agar masyarakat sekitar serta pedagang untuk membuang sampahnya kedalam bak besar. Nantinya kita tugaskan sat Pol PP yang akan ditugaskan disini untuk memantau dan melakukan cek kondisi tempat tersebut,” jelasnya.
lanjutnya, permasalahan ini tidak sebatas di pasar kuto saja melainkan kita akan mencari titik-titik potensi permasalahan sampah.
“Bersama Kadin (DLH) tolong sampaikan kepada kami jika ada tempat pembuaan sampah yang menggangu kenyamanan melalui layanan pengaduan ke nomor, 08117422001 silakan sampaikan keluhan melalui nomor tersebut,” tambahnya.
Ia juga membenarkan, kalau ada tumpukan sampah baik itu dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar atau pun resmi tapi dia berserakan tolong segera infokan kekami.
“Kami berharap kepada masyarakat luas dikota Palembang, ayolah sadar akan kebersihan. Buanglah sampah pada tempatnya, agar ini bisa terjaga kita siapkan petugasnya guna memberikan edukasi kepada masyarakat,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ahmad Mustain menanggapi jika kondisi di PS Kuto ini dikarenakan masyarakat setempat membuang sampah tidak masuk kedalam, sehingga posisinya berada dipingging jalan.
“Karena itu terus bertumpuk maka mengakibatkan bak sampah tidak penuh dan menumpuk dipinggir jalan sehingga terjadi kemacetan diarus jalan tersebut,” tutupnya. (Ril)