RIMAUNEWS, PALEMBANG | Kabel tower di Protelindo Pagar Drum Jl TP Sriwijaya, Kel Rawasari, Kec Alam Barajo, Kota Jambi, milik PT XL Axiata, Kamis (21/5/2020), pukul 10.00 WIB, kembali hilang dicuri orang tidak dikenal. Kejadian berawal saat korban (pelapor) dan saksi ketika hadir di TKP untuk memeriksa perangkat tower yang ada gangguan, setelah sampai TKP barang tersebut sudah tidak ada lagi. Melihat hal itu, korban Edward Siregar bin Mangantar Siregar (32 th), bertempat di Dusun Rejo Mulyo, RT 32, Kel Mendalo Darat, Jambi, selaku karyawan swasta PT XL Axiata langsung melaporkan kepada pimpinan perusahaan, lalu mengambil langkah melapor di Polsek Kota Baru, Jambi.
“Berdasarkan laporan di Polsek Kota Jambi nomor STPL/232/V/2020/SPKT III terkait tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat), sekarang pelapor sedang dalam proses lidik. Berharap pihak kepolisian bergerak cepat menangkap pelaku pencurian itu agar tidak terulang kembali,” katanya,Kamis (21/05)
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian materi puluhan juta rupiah, kemudian pelapor melaporkan kejadian tersebut di Polsek Kota Baru Jambi guna pengusutan lebih lanjut.
Sementara itu, Kapolsek Kota Baru melalui Penyidik BA III, Suhardoko mengatakan, pengaduan korban sekarang sedang proses, berdasarkan KUHP melanggar pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan.
“Laporan pengaduan dari korban (karyawan) telah diterima dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan untuk dilakukan pengembangan,” katanya.
Sementara Amin Bunyamin, External Affairs, PT Infratech Indonesia (IFT) Palembang saat di hubungi mengatakan, tower ini sangat vital perananya dalam menunjang dunia telekomunikasi di Kota Jambi, apalagi di Tengah Pandemi Covid-19 sarana komunikasi sangatlah penting untuk kecepatan dalam menerima dan memberikan informasi.
“Karena menara ini sangatlah penting membantu pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19, karena tower ini sangat penting perananya dan saat ini mengalami kerusakan sangat parah,” jelasnya.
“Amin berharap pihak kepolisian dapat segera menagkap para pelaku.“Saat ini tower tersebut sedang dalam masa perbaikan, dari semalam sampai saat ini masih dilakukan perbaikan.”
Amin menjelaskan, pihaknya dirugikan ratusan juta rupiah, akibat ulah pencurian ini.
Ito Achrian Dinata sabagai kordinator tim Jambi berharap pihak kepolisian segera menangkap para pelaku. “Kami harap kasus ini cepat selesai, agar jalur telekomunikasi untuk Kota Jambi tidak terganggu, apalagi si tengah pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Menurut, Ito, batre tower XL Axiata yang hilang di curi orang yang tidak bertanggung jawab mengakibatkan rusaknya jaringan, ada sekitar 10 NE dan mengakibatkan 8 kelurahan Jambi Barat mengalami nganguan.
Ia berharap pihak kepolisian segera menangkap para pelaku pencurian dan di proses hukum.
“Semoga kejadian ini cepat selesai, agar jalur telekomunikasi untuk Kota Jambi tidak terganggu, apalagi di tengah pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Sementara, Ahmad Jabrianto, Manager Area SSE mengatakan Modul Tower ini sangat vital peranannya dalam dunia komunikasi untuk mendukung upaya serius pemerintah dalam mencegah dan mengantisipasi penyebaran COVID-19.
“Karena BTS ini merupakan kunci kualitas jaringan serta pergerakan trafik layanan telekomunikasi. Saat ini, upaya penanganan pengamanan trafik jaringan yang telah dilakukan mencakup kesiapan kapasitas tambahan guna mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi, terutama trafik layanan berbasis data dan digital, terutama terkait Covid-19,” jelasnya singkat.(*)