2.822 Desa/Kelurahan di Sumsel Sudah Miliki Fasilitas Kesehatan, 436 Masih Tertinggal

RIMAUNEWS.CO.ID, Palembang – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) mengalokasikan dana sekitar Rp 1,37 triliun untuk mendukung program pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Trisnawarman, menjelaskan bahwa dana tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik dan akan langsung disalurkan ke puskesmas sebagai bagian dari program layanan kesehatan gratis.

“Dana tersebut akan langsung disalurkan ke puskesmas untuk program ini,” ungkapnya, Senin (3/2/2025).

Untuk mendukung program ini, Pemprov Sumsel telah menyiapkan sekitar 588 klinik pratama dengan 350 penyuluh kesehatan masyarakat (PKM) serta 499 dokter praktik. Fasilitas ini akan mencakup layanan kesehatan di desa dan kelurahan di seluruh Sumsel.

Dari total 3.258 desa dan kelurahan di Sumsel, sebanyak 2.822 telah memiliki Puskesmas Pembantu (Pustu) atau Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Namun, masih ada 436 desa/kelurahan yang belum memiliki fasilitas kesehatan.

“Dari total 3.258 desa dan kelurahan di Sumsel, sekitar 2.822 di antaranya telah memiliki layanan Pustu atau Poskesdes. Namun, masih ada 436 wilayah yang belum memiliki fasilitas kesehatan,” jelasnya.

Selain itu, Sumsel juga memiliki 354 puskesmas dengan total tenaga kesehatan (nakes) mencapai 24.404 orang.

“Puskesmas terbanyak di Sumsel berada di wilayah Palembang, mencapai 42 titik,” tutupnya.

Dengan program ini, diharapkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan semakin merata dan berkualitas di seluruh wilayah Sumatera Selatan. (Ril)