Dukung Ekspor Produk Turunan Kelapa Sawit, KADIN Sumsel Optimis Permendag No. 2/2025 Tingkatkan Daya Saing Global

RIMAUNEWS.CO.ID, Palembang – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumatera Selatan, mendukung penuh terhadap implementasi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 2 Tahun 2025 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 26 Tahun 2024, tentang ketentuan ekspor produk turunan kelapa sawit.

“Kami melihat Permendag ini sebagai langkah positif untuk meningkatkan daya saing produk turunan kelapa sawit Indonesia di pasar internasional,” tegas Ketua KADIN Sumsel, H Affandi Udji SE MM, saat diwawancarai di pembukaan musyawarah daerah Asosiasi Perusahaan Travel Indonesia (ASITA), Senin (10/2/2025).

Permendag No. 2 Tahun 2025 mengatur berbagai aspek terkait ekspor produk turunan kelapa sawit, mulai dari ketentuan umum, persyaratan teknis dan administratif, proses perizinan, hingga pengawasan dan pengendalian.

KADIN Sumsel akan berperan aktif dalam melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada pelaku usaha agar dapat memahami dan mematuhi ketentuan yang tertuang dalam Permendag ini.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan pihak terkait untuk memastikan implementasi Permendag ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi para pelaku usaha di Sumsel,” kata Affandi.

KADIN Sumsel juga akan terus mendorong program-program peningkatan daya saing produk lokal, seperti program “From Local Go Global”, untuk mendukung ekspor produk turunan kelapa sawit. Selain itu, KADIN juga akan berperan dalam melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan Permendag No. 2 Tahun 2025.

“Kami berharap dengan adanya Permendag ini dan dukungan dari berbagai pihak, ekspor produk turunan kelapa sawit dari Sumsel dapat meningkat secara signifikan, sehingga memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah dan negara,” pungkasnya.

Sementara itu ketua ASITA Sumsel Anton Wahyudin mengatakan pihak hari ini mengejar musda ke 10 untuk pemilihan ketua ASITA baru dan mengelar travel far di Sumsel.

“Kami ASITA siap mendukung pariwisata du Provinsi Sumsel,” tutupnya.