RIMAUNEWS.CO.ID, Lahat – Suasana tenang di Desa Tanah Pilih, Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat, mendadak berubah menjadi kepanikan pada Kamis pagi (13/2). Kobaran api yang diduga berasal dari korsleting listrik dengan cepat melalap rumah warga, menyebabkan tiga rumah ludes terbakar, sementara tiga lainnya mengalami kerusakan berat dan ringan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Kasat Pol PP dan Damkar) Kabupaten Lahat, Herry Kurniawan, S.STP, M.Si, mengungkapkan bahwa laporan pertama kali diterima pada pukul 09.00 WIB dari warga setempat. “Begitu menerima laporan, kami langsung menerjunkan tim menuju lokasi dengan jarak tempuh sekitar 15 kilometer. Tim tiba di lokasi pukul 09.20 WIB dan segera melakukan pemadaman,” jelasnya.
Api yang berkobar begitu cepat menghanguskan rumah milik Hendri (35) dan Jaka (30), yang keduanya berprofesi sebagai petani. Sementara itu, rumah Elmansyah (60), seorang buruh harian, mengalami kerusakan berat pada dua unit bangunan, serta satu unit lainnya mengalami rusak ringan.
Selain kerugian material yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, kebakaran ini juga menyebabkan korban luka ringan, yakni tiga warga serta satu personel pemadam kebakaran yang mengalami cedera saat proses pemadaman.
Sebanyak 25 personel Damkar, 7 personel Satpol PP, 3 personel Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Gumay Talang, serta 4 personel dari PT BAS dikerahkan ke lokasi kejadian. Mereka menggunakan 1 unit armada Damkar, 2 unit mobil tangki suplai, serta 1 unit mobil tangki suplai dari PT BAS.
“Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 10.22 WIB. Berkat kerja sama tim dan dukungan dari berbagai pihak, api berhasil dipadamkan tanpa menyebar lebih luas ke rumah warga lainnya. Tim kemudian kembali ke posko pada pukul 10.40 WIB,” ujar Herry Kurniawan.
Saat ini, situasi telah dinyatakan aman dan terkendali. Pihak Damkar Lahat mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran akibat korsleting listrik, mengingat kejadian serupa dapat terjadi kapan saja.
“Kesadaran akan bahaya listrik yang tidak terawat sangat penting. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk memastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi baik dan tidak membebani daya melebihi kapasitas,” tutup Herry Kurniawan. (*)