Polres Lubuklinggau Tingkatkan Patroli dan Razia di Titik Rawan Kriminal

RIMAUNEWS.CO.ID, Lubuklinggau – Polres Lubuklinggau resmi menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Musi Tahun 2025 sebagai upaya pemberantasan berbagai bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat.

Operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana, dan melibatkan berbagai satuan fungsi kepolisian, termasuk Satuan Reserse Kriminal (Reskrim), Satuan Reserse Narkoba, Satuan Sabhara, Satuan Lalu Lintas, serta Satuan Intelkam. Dengan pendekatan preventif dan represif, kepolisian berupaya menciptakan kondisi yang aman dan kondusif, terutama menjelang berbagai agenda penting di tahun 2025.

Sebelum melaksanakan razia di kafe dan diskotek, tim gabungan Polres Lubuklinggau terlebih dahulu menggelar apel untuk memastikan kelancaran kegiatan. Apel tersebut dihadiri oleh Kapolres, Wakapolres, Kabag Ops, Kasat Lantas, serta pejabat utama (PJU) Polres Lubuklinggau.

Saat diwawancarai, Kapolres Lubuklinggau melalui Kabag Ops AKP Irwan Sidik menyatakan bahwa operasi ini menargetkan berbagai bentuk kejahatan, termasuk razia di tempat hiburan malam.

“Kami dari Polres Lubuklinggau melaksanakan Operasi Pekat 2025, di mana salah satu target operasi tersebut adalah melakukan razia di tempat hiburan,” ujarnya.

Operasi razia ini juga bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Lubuklinggau, terutama dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan.

Operasi Pekat Musi 2025 berlangsung dari 19 Februari hingga 6 Maret 2025. Sasarannya meliputi premanisme, perjudian, peredaran narkoba, minuman keras, prostitusi, serta kejahatan jalanan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dalam razia yang dilakukan di tempat hiburan malam, petugas berhasil mengamankan 120 botol minuman keras dari berbagai merek.

Kabag Ops menegaskan bahwa Operasi Pekat Musi 2025 tidak hanya bertujuan menindak pelaku kejahatan, tetapi juga memberikan efek jera bagi mereka yang berpotensi melakukan tindakan melawan hukum.

“Kami akan terus meningkatkan patroli dan razia di berbagai titik rawan kriminalitas. Tindakan tegas akan diberikan kepada pelaku kejahatan, namun tetap dengan pendekatan yang humanis dan profesional,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung keberhasilan operasi ini dengan meningkatkan kesadaran kolektif dalam menjaga keamanan lingkungan. Masyarakat diimbau untuk melaporkan segala bentuk gangguan keamanan melalui kanal pengaduan yang telah disediakan oleh kepolisian.

Melalui Operasi Pekat Musi 2025, Polres Lubuklinggau berharap dapat menekan angka kriminalitas, menciptakan lingkungan yang lebih aman, serta menegaskan bahwa Polri selalu hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Operasi ini akan dievaluasi secara berkala guna meningkatkan efektivitasnya.