RIMAUNEWS. PALEMBANG- Pagelaran Sepekan Seni Dewan Kesenian Palembang (DKP) akhirnya usai dan sukses terselenggara. Berbagai apresiasi juga nampak disampaikan kepada seluruh pengurus DKP atas setiap kerja keras yang telah dilakukan, salah satunya yaitu SMA Negeri (SMAN) Sumatera Selatan (Sumsel).
Melalui kegiatan tersebut, para siswa SMAN Sumsel merasa telah diberikan tempat dalam dalam menyalurkan setiap bakat-bakat dalam berbagai seni, baik puisi, sastra, cerpen dan berbagai seni lainnya.
“Alhamdulillah, melaui kegiatan sepekan seni ini kami merasa telah diberikan wadah dalam menyalurkan seni kami. Disini kami bisa mengikuti berbagai perlombaan, seperti lomba cipta puisi, lomba cipta cerpen dan lainnya. Alhamdulillah juga tadi kami berhasil mendapatkan juara juga,” ungkap Siswi kelas XI IPS SMA N Sumsel, Sindyke Herti Permata, Minggu (16/02).
Dikatekan Sindyke, bahwa dirinya memang telah mencintai seni sastra sejak dahulu serta dikembangkan melalui bimbingan guru Bahasa Indonesia SMAN Sumsel. “Tadi dapet juare III cipta puisi. Sindy memang menyukai puisi yang berbau dengan sastra, khususnya di puisi, baik itu mencipta ataupun membace,” ujarnya.
Dirinya berharap, kegiatan dalam mengembangkan bakat para seniman yang digelar Dewan Kesenian Palembang dapat terus terlaksana sebagai ajang penyaluran bakat.
“Harapannya, semoga di tahun-tahun ke depan acara seperti ini dapat berkelanjutan. Terima kasih untuk DKP yang telah menyelenggarakan kegiatan Sepekan Seni, karena memang inilah ajang buat kami untuk menyalurkan bakat,” harapnya.
Sementara, Guru Pembimbing Seni Bahasa Indonesia SMAN Sumsel, Febry Anggraini S.pd menyampaikan bahwa sengaja menghadiri kegiatan Sepekan Seni dalam perlombaan Cerpen dan cipta puisi.
“Kitek mengirimkan tiga perwakilan siswa untuk Cerpen dan satu perwakilan untuk puisi. Kalau Cerpen tadi kita mendapat Juara Harapan I, Harapan II dan Juara III. Kalau untuk cipta puisi kita mendapatkan Juara III,” ungkap Febry.
Ia menjelaskan, di SMAN Sumsel memang telah dihadirkan pengembangan kepribadian anak-anak melalui pengembangan minat yang memang diluar ekstra kulikuler.
“Kalau untuk ekstra kulikuler, kita memang ada teater dan jurnalis. Kalau ini memang atas keinginan anak-anak,” jelasnye.
Febry juga menyampaikan apresiasinya terkait kegiatan Sepekan Seni yang telah sukses diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Palembang.
Menurut Febry, kegiatan tersebut sangatlah membantu dalam memunculkan para seniman dan sastrawan baru di kota Palembang.
“Dengan seperti ini, para anak-anak bisa terus berlatih untuk mengeksplorasi diri mereka di dalam seni, baik di bidang sastra ataupun bidang lainya, dan terus mencintai sani dan budaya di kota Palembang,”