RIMAUNEWS.CO.ID, Muara Enim – Pemerintah Kabupaten Muara Enim terus menunjukkan komitmennya dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan menyediakan bantuan alat berat bagi petani untuk membuka lahan baru secara aman dan berkelanjutan.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Muara Enim, Ir. Hj. Sumarni, M.Si., saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Penanggulangan Karhutla Kabupaten Muara Enim Tahun 2025 yang digelar di Halaman Kantor Bupati Muara Enim, Kamis (7/8/2025).
Didampingi Kepala BPBD Muara Enim, H. Abdurrozieq Putra, S.T., M.T., Wabup Sumarni menjelaskan bahwa bantuan alat berat ini merupakan bagian dari program strategis dalam mewujudkan visi dan misi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (MEMBARA).
“Program ini kami harapkan tidak hanya dapat mencegah karhutla, tapi juga meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha tani. Kami imbau masyarakat tidak lagi membuka lahan secara sembarangan, apalagi dengan cara dibakar,” ujar Wabup Sumarni.
Ia menambahkan, program penyediaan alat berat akan diluncurkan secara bertahap di wilayah rawan karhutla, khususnya di Kecamatan Gelumbang dan Sungai Rotan. Selain itu, para petani juga akan mendapat pendampingan teknis tentang metode pembukaan lahan yang berkelanjutan.
Apel kesiapsiagaan ini turut dihadiri oleh unsur TNI, Polri, BPBD, serta sejumlah relawan. Kegiatan tersebut menjadi simbol kesiapan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dalam menghadapi potensi kebakaran di musim kemarau.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Muara Enim, terjadi penurunan signifikan luas wilayah terdampak karhutla pada tahun 2024, yakni menjadi 1.718,27 hektare, dari sebelumnya 3.216,26 hektare di tahun 2023. Wabup Sumarni optimis, angka tersebut akan terus menurun dengan dukungan semua pihak.