RIMAUNEWS.CO.ID, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru menegaskan pentingnya kerja kolaboratif dalam mempercepat pembangunan infrastruktur strategis. Hal ini ia sampaikan saat memimpin Rapat Tindak Lanjut Memorandum of Understanding (MoU) pembangunan flyover pada perlintasan sebidang kereta api di Kabupaten Muara Enim, Selasa (30/9/2025).
Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Gubernur Sumsel dengan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), PT Bukit Asam (PTBA), asosiasi tambang batubara, serta Pemerintah Kabupaten Muara Enim. Semua pihak sepakat memperkuat sinergi agar proyek segera terealisasi.
Dalam arahannya, Gubernur Herman Deru menekankan bahwa pembangunan flyover bukan hanya soal infrastruktur, melainkan juga langkah strategis dalam mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) khususnya jalur kereta api Kertapati. Menurutnya, percepatan pembangunan flyover akan berdampak langsung terhadap kelancaran distribusi hasil tambang.
“Saya menyambut baik PT KAI yang responsif terhadap persoalan, juga peran Bupati Muara Enim, PTBA, dan asosiasi tambang. Semua ini harus dilakukan secara kolaboratif agar percepatan bisa tercapai,” ujar Herman Deru.
Ia juga menambahkan, proyek ini akan memberikan manfaat besar bagi perekonomian. Jika perlintasan sebidang dapat diatasi dengan pembangunan flyover, maka operasional PSN bisa berjalan tanpa hambatan, sekaligus meningkatkan pendapatan negara melalui optimalisasi angkutan batubara.
“Kita harus punya persepsi yang sama. Saya ingin proyek ini cepat selesai, dan jika ada hambatan di instansi masing-masing, segera komunikasikan untuk mencari solusi,” tegasnya.
Bupati Muara Enim, H. Edison, menyampaikan dukungan penuh terhadap pembangunan flyover tersebut. Ia berharap dorongan Gubernur dapat mempercepat proses agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat dan dunia usaha.
“Prinsipnya kami siap mendukung pembangunan ini. Kami harap Pak Gubernur terus mengawal agar percepatan bisa dilakukan,” kata Edison.
Senada, Direktur PT KAI Bobby Rasyidin menyatakan kesiapannya mempercepat jadwal pembangunan. Menurutnya, rapat yang dipimpin langsung Gubernur menghasilkan keputusan penting dalam mempercepat realisasi proyek.
“Prioritas kami adalah keamanan dan kenyamanan. Dengan sinergi ini, schedule bisa lebih cepat sehingga manfaatnya segera dirasakan,” ujar Bobby.
Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Daerah Provinsi Sumsel, Ir. Basyaruddin Akhmad, melaporkan bahwa rapat menindaklanjuti MoU pembangunan perlintasan tidak sebidang sebagai penunjang PSN Kereta Api Lahat-Kertapati. Ada empat flyover yang akan dibangun di lintas Belimbing–Pendopo, Tanjung Terang–Gunung Megang, Gunung Megang–Penanggiran, dan Penanggiran–Ujanmas.
Dengan dukungan seluruh pihak, diharapkan pembangunan flyover ini menjadi solusi konkrit atas permasalahan lalu lintas perlintasan sebidang. Lebih jauh, hal ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Provinsi Sumsel dalam mendorong pembangunan infrastruktur berkelanjutan. (*)