RIMAUNEWS – Tiga calon wakil presiden (cawapres) yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD berkontestasi dalam Pilpres 2024 beradu gagasan dalam debat yang digelar di Jakarta, Jumat (22/12) malam.
Debat Pilpres 2024 seri kedua ini mengusung tema ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Ketiga cawapres tersebut mulai menjawab pertanyaan-pertanyaan dari panelis dengan tenggang waktu selama 2 menit.
Melihat presentasi yang di paparkan oleh masing-masing Cawapres itu, Sekjen TPD Sumsel Ganjar Mahfud, Agus Sutikno mengatakan, hasil debat dari tiga cawapres tersebut akan memberikan referensi bagi swing voters, dan memberikan keyakinan kepada 28 persen yang belum menentukan.
“Hal itu tergantung bagaimana kandidat menampilkan dirinya dalam debat, tidak saja kepada konten debatnya, tapi strategi dalam debat itu,” katanya saat nobar debat capres di Sekretariat TPD Ganjar Mahfud Sumsel, Jumat (22/12/2023) malam.
Agus menambahkan, untuk pemilih fanatik tidak jadi ukuran, sedangkan untuk pemilih rasional, sebelum menentukan mereka akan mencari referensi dari quick count dan debat.
“Itu dinilai semua, maka kita bisa memastikan seperti apa dampak dari debat itu, ya kembali tergantung kepada pemilih. Mudah-mudahan bisa memberikan keyakinan kepada 28 persen yang belum menentukan,” tegas Agus.
Sementara, Pengamat Sosial dan Politik Sumsel, Bagindo Togar Butar-butar melihat, Diawal presentasi paslon cawapres 02 mampu menyalip dan menjawab semua pertanyaan dari panelis, cawapres 01 bergeser dari tema awal, sedangkan cawapres 03 masih jeli dan luar biasa dalam narasi menjawab pertanyaan panelis dan lawan debatnya, tak seperti cawapres 01.
“Sebaiknya ketiga capres dan cawapres jangan jual kecap, ini bukan memilih rektor tapi memilih presiden. Tapi, secara keseluruhan cawapres Mahfud cukup tangkas,” tegasnya.
Bendahara TPD GAMA Sumsel, Dian Askin Hatta optimis debat cawapres malam ini bisa menaikkan suara Ganjar-Mahfud. Kedepan,TPD akan bergerak dengan seluruh kabupaten kota di Sumsel.
“Tugas kami (TPD) harus menang, caranya harus turun kelapangan,” terangnya. (***)