RIMAUNEWS, Lubuklinggau – Puncak Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke XXXI Provinsi Sumsel di Kota Lubuklinggau tampak meriah dan ajang silaturahmi sesama Technical Asistant TA atau Satuan Tugas Satgas Stunting Kab/Kota di Provinsi Sumsel.
Kegiatan puncak Harganas sendiri dipusatkan di Taman Olahraga Megang TOM jalan Jend Ahmad Yani Kelurahan Puncak Kemuning Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kamis (18/7/2024).
Erwin salah satu Satgas Provinsi Sumsel menyampaikan, Alhamdulillah hari ini kita bisa menghadiri puncak Harganas ke XXXI Sumsel di kota Lubuklinggau.
Peringatan Harganas bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan peran penting keluarga dalam membentuk karakter dan moral.
“Peringatan ini menjadi moment penting untuk mengingat kembali peran keluarga dalam membentuk karakter generasi muda. Mengusung tema “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas,” ucap Erwin Perwakilan Satgas yang ada di Kab/kota Sumsel.
Erwin menambahkan, melalui peringatan Harganas ini seluruh pemerintah Kab/Kota dan Provinsi Sumsel terus berupaya mendukung program yang telah diterapkan Presiden RI, sesuai dengan fokus kegiatan secara nasional yakni penanganan stunting.
“Kami dari satuan tugas stunting yang ada di Kab/Kota sumsel siap bekerjasama dengan steakholder terkait untuk mengadvokasi, memberikan petunjuk dan bekerja secara pertahelik untuk menurunkan angka Stunting,” beber Erwin dengan logat khas makasar.
Selain itu Erwin juga menjelaskan bahwa Satgas Stunting merupakan bentuk dukungan BKKBN selaku Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting dalam mengawal pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting dengan menjalankan fungsi konsultasi dan fasilitasi koordinasi Percepatan Penurunan Stunting nasional dan daerah, serta penguatan penyediaan satu data Stunting.
Satgas Stunting sebagai salah satu komponen pendukung dalam pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting memiliki tugas pokok diantaranya Melakukan koordinasi yang intensif dan efektif dengan Sekretariat Pelaksana Pusat dan pemerintah daerah, Melaksanakan fasilitasi konsultasi penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting antara pemerintah pusa, pemerintah daerah dan pemerintah Kecamatan desa/kelurahan.
Memastikan terlaksananya 4 Pasti, Memastikan semua sasaran terdata, memastikan semua sasaran memperoleh pelayanan, memastikan semua sasaran memanfaatkan semua intervensi dan memastikan semua kegiatan pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting tercatat dan terlaporkan.
“Output Satgas Stunting itu sendiri terlaksananya koordinasi yang intensif dan efektif dengan Sekretariat Pelaksana Pusat dan pemerintah daerah, terlaksananya fasilitasi konsultasi penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pemerintah Kecamatan, desa/kelurahan,” tutup Erwin yang nada semangat bahwa Sumsel optimis penurunan prevelansi stunting. (mil)