DPPKB Lubuklinggau Workshop Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2024

RIMAUNEWS, Lubuklinggau – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Lubuklinggailu menggelar Workshop Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2024 (PK-24) bagi Kader Pendata.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kabid KB KI Agus Johan mewakili Kadis DPPKB Kota Lubuklinggau didampingi Any Mulyati Kabid Pengendalian Penduduk, Aliyan Fauzi Kabid KS beserta Penyuluh KB.

Workshop PK24 di ikuti oleh kader pendata sebanyak 31 orang baik dari Kecamatan Timur 1 dan 2. Kegiatan dipusatkan di Aula Dinas KB Jalan Letkol Sukirno Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur Satu, Rabu (31/72024) pagi.

Any Mulyati selaku ketua pelaksana menyampaikan, pemutakhiran pendataan keluarga 2024 (PK24) sebagai upaya untuk mendapatkan data yang valid dan akurat.

Selain itu PK24 juga kegiatan untuk pemutakhiran data keluarga Indonesia dengan syarat melengkapi, memperbaiki, memperbaharui serta mencatat migrasi untuk mendata keluarga yang baru yang belum ada data basis keluarga Indonesia ditahun sebelumnya.

“Tujuan kegiatan ini tersedianya acuan bagi pengelola data Bangga Kencana di seluruh tingkatan wilayah dalam penyelenggaraan pendataan keluarga sehingga tersedia basis data keluarga Indonesia yang valid dan akurat,” jelasnya.

Kedua Tersedianya acuan bagi pengelola data bangga kencana di wilayah sample terpilih dalam penyelenggaran pengumpulan data anak usia dini pada umur 24-59 bulan.

“Manfaat dari PK24 penentuan sasaran yang lebih tajam berdasarkan kondisi, potensi dan kebutuhan aktual dari masing-masing keluarga yang ada di setiap tingkatan wilayah, Pemutakhiran peta keluarga berdasarkan indikator strategis, Pemetaan sampel keluarga, tersedianya data prelist Penyandang Disabilitas secara BNBA, tersedianya data anak usia 24-59 bulan untuk pengukuran indeks perkembangan anak usia dini Program Dukungan dan Sarana Motivasi,” beber Any selaku ketua pelaksana yang juga Kabid Dalduk.

Ditempat yang sama KI Agus Johan mewakili Kadis DPPKB menyampaikan, adapun manfaat dari kegiatan workshop PK-24 pertama penentuan sasaran yang lebih tajam berdasarkan kondisi potensi dan kebutuhan aktual dari masing masing keluarga yang ada disetiap tingkatan wilayah.

Kemudian pemutakhiran peta keluarga berdasarkan indikator strategis selanjutnya pemetaan sampel keluaraga dan tersedianya data Penyandang disabilitas secara by name by adress.

“Terkadang data disabilitas ini dikesampingkan dilapangan, padahal mereka juga adalah sasaran pendataan keluarga indonesia,” ujar Johan sapaan akrabnya.

Saya minta kepada para Kader KB, PKB/PLKB dan juga OPD KB bersama-sama bekerjasama dan penuh semangat dalam melaksanakan pemutakhiran keluarga tahun 2024.

“Saya yakin dengan langkah awal dan ketepatan waktu yang diambil disertai dukungan seluruh pihak, maka pemutakhiran PK-24 akan kembali terselesaikan tepat pada waktunya terdata 100 persen,” katanya.

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim kegiatan Workshop Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2024 (PK-24) Bagi Kader Pendata dibuka secara resmi,” tutup Johan saat membuka acara. (mil)