RIMAUNEWS, Muara Enim | Pemkab Muara Enim bersama tim kordinasi penanggulangan bencana telah menyiagakan alat berat di daerah rawan longsor dalam wilayah Semende. Upaya itu dilakukan untuk mempercepat langkah penanganan seandainya terjadi tanah longsor. “Wilayah rawan longsor itu Semende. Satu unit alat berat sudah standby di Kantor Camat Semende Darat Laut (SDL). Selama musim hujan alat berat standby disana karena potensi bencana relatif cukup tinggi,” ujar Sekda Muara Enim Ir H Hasanudin Msi, Senin (6/1).
Dikatakanya, pengalaman tahun lalu jika terjadi longsor selalu kesulitan untuk mengevakuasi material karena belum ada alat berat. Tahun ini, kata dia, sudah ada alat berat yang ditempatkan di Semendo karena di wilayah tersebut rawan longsor. Selain itu, antisipasi juga potensi pohon tumbang karena hujan saat ini kerap disertai angin kencang. “Untuk longsor di Semende ada satu titik di Desa Tanah Abang, Kecamatan Semende darat Laut. Namun akses menujuh Desa Tanah Abang masih bisa dilalui dan harus ekstra hati-hati,” jelas Hasanudin.
Memasuki tingginya curah hujan sekarang, Kabupaten Muara Enim dominan terjadi bencana banjir dan longsor, beberapa daerah memang ada yang rawan sehingga perlu diantisipasi konkrit.
Sejauh ini, pihaknya belum mendapat laporan terjadi banjir dan longsor parah didaerah rawan bencana. Untuk daerah rawan banjir ada berapa titik pemukiman dibantaran aliran sungai Lematang seperti Ujan Mas, Gunung Megang, Rambang Niru dan Sungai Rotan. “Daerah hilir sudah biasa karena langganan banjir tahunan. Tapi BPBD tentu sangat sigap, personel dan peralatan seperti mobil dapur, perahu karet, tenda-tenda dan sebagainya siap dikerahkan ke lokasi yang dibutuhkan,”jelasnya. (Kurniawan)