RIMAUNEWS, Palembang – Gangguan jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Linggau-Lahat berdampak dengan Perumda Tirta Musi belum dapat memastikan kapan pengaliran air bersih kembali normal kepada seluruh pelanggan.
Meskipun saat ini Perumda Tirta Musi sedang mengupayakan memulai produksi air, tetapi tegangan listrik masih di bawah standar operasional biasanya.
Menurut Direktur Operasional Perumda Tirta Musi Cik Mit, aliran listrik yang masuk belum belum stabil untuk mengoperasikan Intake, Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Booster.
“Standar tegangan listrik yang dibutuhkan 385-410 volt, baik itu pada Intake, IPA ataupun Booster harus sama tegangan listriknya,” kata Cik Mit saat konferensi pers, Rabu (5/6/2024).
Menurutnya, tegangan listrik pada tiga komponen ini harus stabil semua, dan sampai jam 14.00 WIB ini ada 4 Intake, 7 Booster dan 8 IPA yang belum stabil.
“Meski Perumda Tirta Musi sudah menjadi pelanggan premium, namun kondisi ini tidak bisa dihindari,” katanya.
Sebagai upaya manajemen resiko, beberapa tahun lalu pihaknya pernah melakukan cara sewa genset, tetapi tidak efektif.
“Ternyata genset harus dikirim dari Jakarta dan membutuhkan waktu lama, mesti melakukan instalment dan pasti dengan pendanaan yang tinggi,” jelasnya.
Untuk kondisi darurat, pihaknya mengutamakan pengiriman air untuk pelayanan publik seperti rumah sakit dan lapas.
“Kami tidak dapat memastikan kapan aliran air kembali normal, tergantung tegangan listrik sesuai standar operasional kita,” pungkasnya. (Yanti)