RIMAUNEWS. PALEMBANG – Pelantikan Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) sekaligus Diskusi Publik dengan tema “Anggaran APBD 2021 Yang Berpihak Pada Rakyat”,Kamis (29/10/2020)
Mgs H Syaiful Fadli Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel sekaligus sebagai pemateri smengatakan,diskusi tentang anggaran APBD 2021 sangat bagus,momenya sangat pas sekali.
“Kenapa,ia menjelaskan, pada bulan November nanti DPRD Sumsel akan membahas APBD 2021,”ucap Syaiful Fadli
Syaiful Fadli mengatakan, pembahasan ini harus melibatkan elemen masyarakat, sehingga APBD itu berpihak kepada rakyat dan bisa diketahui masyarakat.
“Apalagi selama ini peran masyarakat sangat sedikit sekali untuk mengkritis APBD sumsel,”jelasnya
Syarat wajib pemerintah di dalam APBD, misalnya alokasi angaran pendidikan 20 persen,kesehatan 10 persen, kalau angaran wajib ini tidak terpenuhi maka ini menyimpang dari aturan yg berlaku,kalau tdk mencapai itu DPR berhak untuk bertanya keoada eksekutif.
Lanjut Syaiful, Untuk anggaran pendidikan dan kesehatan di tahun 2020, sudah tercapai 20 persen untuk pendidikan dan 10 persen kesehatan.
Hanya memang kami di Komisi V akan lebih menyoroti lagi agar lebih sesuai dengan angaran khusus pendidikan dan kesehatan.
“Karena,lanjut syaiful, kemarin 20 persen syarat di pendidikan itu baru fungsi pendidkan, kita mau 20 persen itu memang betul betul untuk anggaran pendidikan,”ungkapnya
Syafiul Fadli mencontohkan, daerah lain bisa anggaran untuk pendidikan itu sampai 20 persen. Kalau kita baru fungsi pendidikan, kalau fungsi pendidikan artinya anggaran itu ada melekat pada OPD yang lain.
“Kedepan kita akan mengawal supaya pemerintah memberikan APBD sesuai dengan anggaran di bidang masing masing. Ini yang akan kami kawal nanti.tutup Syaiful (Don)