RIMAUNEWS.CO.ID, Palembang – Menjelang bulan suci Ramadhan, konsumsi listrik masyarakat diperkirakan meningkat seiring dengan padatnya aktivitas ibadah dan kebutuhan rumah tangga, terutama saat sahur dan berbuka puasa. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) mengimbau masyarakat untuk mengelola konsumsi listrik secara bijak dan memastikan ketersediaan token listrik sejak awal bulan demi kenyamanan ibadah.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menekankan pentingnya ketersediaan listrik yang andal guna mendukung kelancaran ibadah masyarakat. Di sisi teknis, PLN telah melakukan berbagai persiapan untuk menjaga keandalan pasokan listrik. Namun, partisipasi masyarakat dalam mengamankan penggunaan listrik juga sangat diperlukan, salah satunya dengan mempersiapkan token lebih awal dan membayar listrik di awal bulan.
“Kami mengajak pelanggan untuk beli token listrik atau bayar listrik sejak awal bulan agar aktivitas ibadah dan keseharian selama Ramadhan tetap berjalan lancar. Hal ini dapat mendukung pengaturan penggunaan listrik rumah tangga secara bijak, dan masyarakat dapat lebih mengontrol pengeluaran rumah tangga,” ujar Adhi.
Selain itu, PLN juga mengingatkan masyarakat bahwa program diskon tarif listrik sebesar 50% akan berakhir pada 28 Februari 2025. Oleh karena itu, pelanggan diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini sebelum tenggat waktu yang ditentukan.
“Kami ingin memastikan pelanggan tidak melewatkan manfaat dari program diskon ini. Dengan adanya potongan tarif, pelanggan dapat menghemat biaya listrik dan mengalokasikan anggaran lebih efektif untuk kebutuhan Ramadhan,” tambahnya.
Untuk memastikan transaksi aman dan cepat, PLN mengimbau masyarakat agar membeli token listrik melalui kanal resmi, seperti aplikasi PLN Mobile, mitra perbankan, dan loket pembayaran yang telah bekerja sama dengan PLN. Bagi pelanggan yang membutuhkan informasi lebih lanjut, PLN menyediakan layanan Contact Center 123 serta akses melalui aplikasi PLN Mobile.
