RIMAUNEWS, PALEMBANG- Musyawarah Wilayah ke IX Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Express, Pos dan Logistik Indonesia (ASPERINDO) Sumsel, di Kedai Tiga Nyonya Palembang, Sabtu (17/10/2020)
Ketua Asperindo Terpilih Periode 2020-2024 Haris Jumadi mengatakan, untuk pertama kali yang akan dikerjakan adalah struktur kita di daerah. Karena, kata dia, saat ini yang terbentuk baru 7 DPD dan kita akan melengkapi untuk 10 DPD yang lainnya untuk segera terbentuk.
“Karena anggota kita itu ada di setiap Kabupaten dan Kota,” ucapnya. Jadi, lanjutnya, bukan tidak mungkin untuk bisa terbentuk syarat daripada anggaran dasar rumah tangga itu hanya 5 perusahaan jadi Saya rasa bisa terpenuhi.
Selanjutnya program yang berinteraksi dengan pemerintah nanti kita akan mengeluarkan rekomendasi hasil muswil. “Tapi saya sebagai ketua tentu akan mengambil beberapa poin penting,”ujarnya.
Pertama pihaknya pasti akan mendukung pemerintah apapun yang menjadi program pemerintah. “Khususnya untuk saat ini pemulihan ekonomi dan menjaga kesehatan itu proritas kami,”katanya.
Di samping itu juga pihaknya akan meminta kepada pemerintah untuk mensupport Asperindo. “Seperti yang kami temui alamat yang tidak tepat atau tidak teratur kami menemui kesulitan, di Palembang nomor-nomor rumah itu sangat berantakan,” tegasnya.
“Contohnya, Jalan Sudirman nomor 2000, padahal setelah nomor 1999 tidak ada nomor 2000, masuk dijalan lain,” lanjutnya.
Ini, sambungnya, menyulitkan kami dan karena masalah tidak tahu alamat nomor, pihaknya terkadang disalahkan oleh masyarakat karena paket tak sampai tujuan tepat waktu.
“Ujung-ujungnya kami yang disalahkan oleh masyarakat kalau paket itu tidak sampai dengan cepat, ini isu yang sifatnya teknis,”katanya.
“Kalau yang sifatnya strategis saya pikir pemerintah akan merapikanya usaha-usaha di industri yang sama seperti kami untuk kelengkapan izinnya supaya bisa disamakan sama kami, jangan kami sebagai perusahaan yang terdaftar, membayar pajak terus dihadapkan dengan perusahaan-perusahaan yang tidak mendaftarkan kepada pemerintah dan tidak memberikan kontribusi pajak kepada pemerintah,”himbaunya
Haris menyampaikan, Sebagaimana amanat dari pimpinan pusat bahwa kami akan mencoba seluruh anggota itu nantinya akan terintegrasi secara sistem.
“Sehingga para pemain lokal yang tidak terjamah teknologi itu bisa memanfaatkan aplikasi DPP yaitu asperindo logistik integrated system sehingga mereka bisa menggunakan itu sehinga masyarakat walaupun itu perusahaan lokal tapi dia bisa trek-trek kiriman dia ini kita harapakan nanti,”jelasnya.
Sehingga industri ini semakin maju tidak takut dengan perkembangan zaman. “Karena kita tahu ya nanti fungsi-fungsi manusia itu mulai tergantikan oleh robot-robot itu juga kita akan mauu tidak mau harus siap dan itu kita persiapkan supaya SDM kita ini bisa beralih ke fungsi-fungsi yang tidak bisa tergantikan oleh mesin itu yang diharapkan kedepan,”ujarnya. (Don)