RIMAUNEWS, PALEMBANG I Mengenal Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) pada Pilkada tahun 2020 di Kabupaten Sumsel yang dilakukan oleh Bawaslu Sumsel, Jumat ( 28/02).
Ketua Bawaslu Sumsel, Iin Irwanto mengatakan sebanyak 261 kabupaten kota yang menyelengarakan pilkada pada tahun 2020, kabupaten Ogan Ilir yang masuk pada tidak kerawanan, karena Ogan Ilir menempati peringkat 259 dari 261 yang menyelengarkan pilkada serentak.
Untuk penelitian indeks ada, konteks sosial politik, penyelengaraan Pilkada yang bebas dan adil, partisipasi, kontestasi. Dari dimensi itulah yang dilakukan penelitian dan timbulah angka indeks yang disampaikan hari ini.
“Upaya yang telah dilakukan oleh Bawaslu adalah meminta kepada masyarakat dan stakeholder yang berkepentingan untuk menyukseskan pilkada di 7 kabupaten di Sumsel,” kata dia.
Untuk mencegah yang tidak diinginkan Bawaslu melakukan sosialisasi kepada stakeholder agar ikut bersama sama melakukan pengawas terhadap tahapan tahapan yang dilkasankan oleh KPU.
“Kita juga lakukan sosialisasi kepada masyarakat luas untuk bagaimana mewujudkan pilkada bersih, menolak politik uang, isu sara, hoax dan ujar kebencian sehingga pelaksanaan pemilu bisa terlaksana dgn demokratis,”kata dia.
Upaya lain terhadap menangkal kerawanan pemilu ini tentunya, kata dia, kami akan membangun koordinasi yang positif dan konstruktif kepada stakeholder terkait seperti kepolisian, KPU, FKUB, organisasi masyarakat yang erat bagaimana pimilukada ini bisa sukses.( Don)