RIMAUNEWS, Palembang | Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palembang memperpanjang Sensus Penduduk Online yang telah berakhir pada pada 31 Maret lalu.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palembang, Taufik Hidayat mengatakan, pihaknya memperpanjang waktu penyelenggaraan Sensus Penduduk Online. “Sensus Penduduk Online ini kita perpanjang hingga 29 Mei mendatang,” katanya.
Berdasarkan data yang masuk pada pukul 20.00 WIB tanggal 31 Maret 2020 berjumlah 89.504 Kepala Keluarga (KK) yang merespon sedangkan yang clean ada sebanyak 80.354 KK. “Walaupun masih kurang partisipasi yang dilakukan masyarakat, kita masih memberikan apresiasi masyarakat yang yang telah Sensus Penduduk Online hingga jumlahnya mencapai puluhan ribu,” ujar Taufik.
Taufik mengungkapkan, pihaknya berencanakan pada Juli mendatang akan melakukan sensus door to door. Namun lantaran wabah Virus Corona (covid19) ini, pihaknya menunda kegiatan tersebut. “Kita harus rekrutmen petugas dan dilatih, tapi karena pelatihan petugas tidak bisa dilakukan karena adanya physical distancing (jaga jarak), oleh karena itu pendataan door to door akan dilaksanakan pada bulan September,” ungkapnya.
Maka, dengan adanya anjuran dari pemerintah untuk work from home (WFH) atau kerja di rumah dan adanya perpanjangan waktu, maka diharapkan ini menjadi kesempatan masyarakat untuk mengisi secara online lebih banyak. Sensus ini dengan mengisi data pribadi (KTP) atau keluarganya (KK) secara online melalui aplikasi berbasis web yang telah disiapkan oleh BPS dengan link https://sensus.bps.go.id. “Lakukanlah sensus di web resmi untuk menghindari adanya penyalahgunaan data pribadi penduduk,” katanya.
Sensus secara online yang dilakukan sejak Februari lalu ini, masih banyak warga Palembang yang belum melakukannya. Seperti diantaranya Rika, warga Kota Palembang ini belum melakukan sensus online. Dengan adanya perpanjangan waktu ini menjadi kesempatan untuk melakukan sensus online. “Kita lupa waktu kalau sudah lewat dari 31 Maret, syukurlah kalau diperpanjang, kita belum sensus, walaupun sampai akhir Mei, sebaiknya memang dilakukan secepatnya,” katanya. (Aan)