RIMAUNEWS, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mengapresiasi inisiasi Bank Sumsel Babel (BSB) yang telah menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk operasi katarak gratis untuk masyarakat kurang mampu di Sumsel. Sedikitnya 60 orang dari kalangan masyarakat kurang mampu mendapatkan bantuan operasi katarak gratis dari Pemprov melalui CSR BSB.
“Kita tentu sangat mengapresiasi atas inisiasi BSB yang terus berkesinambungan memberikan bantuan operasi katarak gratis untuk masyarakat ini. Artinya, semua pihak terus bersinergi untuk mendorong kesejahteraan masyarakat. Semua ini bermuara pada Sumsel Maju Untuk Semua,” kata Herman Deru disela peninjauan pelaksanaan operasi katarak gratis di Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumsel Jalan Kolonel H Burlian Palembang, Rabu (7/4).
Terlebih, lanjutnya, mata merupakan organ tubuh yang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Sebab itu, usai menjalani operasi tersebut masyarakat bisa kembali maksimal dalam melakukan aktivitas.
“Dengan langkah ini kita berharap masyarakat yang telah menjalani operasi dapat kembali produktif,” tuturnya.
Operasi katarak di Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumsel tersebut diketahui menggunakan metode Lasik. Dimana Lasik mata menggunakan laser untuk mengikis beberapa jaringan yang ada di kornea dan bisa menipiskan, meratakan ataupun mengiris lapisan atau lengkungan kornea. Prosedur LASIK mata berlangsung sangat singkat. Waktunya kurang lebih 30 menit.
“Operasi Lasik di Sumbagsel baru ada di Rumah Sakit Khusus Mata ini. Saya ingin bantuan ini ditingkatkan tanpa latar belakang masyarakat. Jika memang tergolong kurang mampu, harus diberikan bantuan itu,” tegasnya.
Selain operasi katarak gratis, bantuan kacamata untuk para pelajar juga diberikan. Diprioritaskan para pelajar untuk menerima bantuan kacamata tersebut mengingat tak lama lagi aktivitas belajar mengajar secara tatap muka akan segera dilakukan.
“Pelajar ini juga menjadi prioritas karena tak lama lagi kegiatan belajar mengajar tatap muka akan kembali dimulai. Ini bentuk dukungan kita agar pelajar yang memiliki masalah pada mata dapat maksimal dalam belajar,” imbuhnya.
Selain memberikan bantuan operasi katarak, dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru juga meresmikan nama baru untuk rumah sakit tersebut. Saat ini sakit tersebut diberi nama Rumah Sakit Khusu Mata Binar Provinsi Sumsel.
“Selama ini kita cukup kesulitan memberi nama untuk RS Mata ini. Hari ini kita resmikan jika RS ini diberi nama RS Khusus Mata Binar. Binar itu mengartikan kegembiraan karena kita memiliki mata yang sehat,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Khusus Mata Binar Provinsi Sumsel dr Hj Lady Kavotiner, Sp.M mengatakan, pemberian operasi katarak gratis bagi masyarakat tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menghapus kebutaan akibat katarak di Sumsel.
“Langkah ini merupakan upaya kita untuk menghapus kebutaan khususnya akibat katarak,” katanya.
Dia menyebut, BSB dan RS Khusus Mata Binar menyiapkan kuota 60 sebanyak orang untuk dioperasi katarak gratis kali ini.
“Dalam dua minggu kuota itu sudah terpenuhi. Semoga kedepan dapat kita tingkatkan,” ucapnya.
Dilain pihak Direktur Utama BSB Achmad Syamsuddin mengungkapkan, bantuan CSR operasi katarak tersebut merupakan bentuk sinergitas dan kontribusi BSB dalam mendukung kemajuan serta kesejahteraan di Sumsel.
“Tahun sebelumnya kita berikan untuk 40 orang masyarakat dan tahun ini kita berikan untuk 60 orang. Tahun depan kita targetkan 100 orang untuk operasi katarak ini,” sebutnya.