Bupati Muara Enim Resmikan Gerakan Bebas Buta Huruf Al-Qur’an, Targetkan Seluruh Masyarakat Melek Baca Kitab Suci

RIMAUNEWS.CO.ID, Muara Enim – Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., secara resmi meluncurkan Gerakan Muara Enim Bebas Buta Huruf Al-Qur’an pada Sabtu (26/07/2025), bertempat di Balai Agung Serasan Sekundang. Program ini bertujuan untuk memastikan seluruh masyarakat, khususnya umat Islam, memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.

Dalam acara tersebut, Bupati juga mengukuhkan kepengurusan Dewan Pengurus Daerah (DPD) BKPRMI Kabupaten Muara Enim Masa Bakti 2025–2030, yang diketuai oleh Andri Kesuma. Prosesi pengukuhan disaksikan oleh Ketua DPW BKPRMI Provinsi Sumatera Selatan, Firdaus, S.H., serta sejumlah anggota DPRD Kabupaten Muara Enim.

Didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, Hj. Heni Pertiwi Edison, S.Pd., dan sejumlah Kepala OPD, Bupati menegaskan bahwa Gerakan Bebas Buta Huruf Al-Qur’an merupakan bentuk ikhtiar serius untuk memberantas buta huruf Al-Qur’an di tengah masyarakat. Program ini akan melibatkan banyak pihak, termasuk BKPRMI melalui lembaga pendidikan Al-Qur’an seperti TPA dan TPQ, sebagai mitra strategis.

Bupati Edison berharap gerakan ini dapat melahirkan generasi yang cerdas secara spiritual, religius, dan memiliki pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai Al-Qur’an, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan umat Islam di Muara Enim.

Terkait pengukuhan pengurus baru BKPRMI, Bupati meminta jajaran yang baru dilantik untuk segera “tancap gas” melanjutkan estafet kepemimpinan dengan semangat baru dan inovasi. Ia meyakini, di bawah kepemimpinan yang solid, BKPRMI mampu menciptakan generasi muda yang saleh, cerdas, dan berakhlak mulia, serta menjadi agen perubahan positif bagi masyarakat.

Program ini juga sejalan dengan visi misi Kabupaten Muara Enim, yaitu Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera, Maju dan Berkelanjutan (MEMBARA). (*)