RIMAUNEWS.CO.ID, Muba – Bupati Musi Banyuasin (Muba) H M Toha SH komitmen untuk membangun pemerintahan yang bersih, solid, dan berorientasi pada pelayanan publik. Hal ini disampaikan saat memimpin Rapat Staf Jajaran Pemerintah Kabupaten Muba Tahun 2025 bersama Wakil Bupati Kiyai Rohman, di Ruang Rapat Serasan Sekate, Sekretariat Daerah Kabupaten Muba, Senin (11/8/2025). Rapat dihadiri para asisten, staf ahli, dan seluruh kepala perangkat daerah.
Dalam arahannya Bupati Toha mengatakan bahwa masyarakat Muba menaruh harapan besar pada perubahan, terutama dalam layanan publik.
“Kita dipantau 24 jam. Karena itu, kita harus melakukan perubahan. Ada 24 program yang telah disusun bersama wakil bupati. Jika dijalankan dengan sungguh-sungguh, insyaallah masyarakat akan memahami arah pembangunan kita,” kata Toha.
Ia menekankan bahwa pemerintahan yang bersih akan memupuk kepercayaan warga. “Kita bangun pemerintahan yang bersih, masyarakat percaya dengan kita. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, dari migas hingga perkebunan, saya yakin dengan hati yang tulus kita bisa membawa daerah ini lebih maju dan menyejahterakan masyarakat,” ujarnya.
Ia meminta seluruh jajaran bekerja dalam satu komando untuk mempercepat pembangunan dan penurunan angka kemiskinan. Ia menegaskan bahwa kekompakan menjadi kunci dalam mengambil kebijakan strategis. “Kalau kita tidak kompak, sulit mengambil kebijakan. Kedepan kita minta satu komando untuk mensejahterakan masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, Bupati mengajak seluruh perangkat daerah memanfaatkan waktu yang tersisa di tahun anggaran dengan optimal, menjaga etika, moral, serta memperkuat rasa memiliki terhadap Muba. “Sisa hidup saya, saya persembahkan untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat Muba,” tuturnya.
Toha juga mengingatkan pentingnya persiapan menghadapi sejumlah agenda besar pada paruh kedua tahun ini, seperti peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, HUT Kabupaten Muba, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), dan Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Sumsel.
“Ini kekuatan kita untuk kebaikan masyarakat. Mari sama-sama kita bangun Muba ke depan, agar lebih tertata, maju, dan dikenal luas lewat prestasi,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati Muba Kiyai Rohman mengingatkan pentingnya penyesuaian program dengan visi-misi kepemimpinan periode 2025–2030. Ia menyoroti perlunya prioritas pada penanggulangan bencana, perbaikan infrastruktur desa, rehabilitasi sekolah yang tak layak, serta peningkatan kebersihan dan fasilitas pendidikan.
“Program pengadaan fasilitas publik, seperti ambulans dan armada pengangkut sampah, perlu mendapat perhatian lebih. Kita ingin masyarakat yang datang ke Muba merasakan kesan positif sejak awal,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Muba, Mursalin SE MM, dalam laporannya menyebutkan realisasi fisik APBD 2025 per 5 Agustus telah mencapai 50,35 persen, sedangkan penyerapan keuangan berada di angka 45,25 persen.
“Dengan capaian ini kita yakin dapat memaksimalkan penyerapan anggaran, karena lebih baik dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya,” pungkas Mursalin. (*)
