RIMAUNEWS.CO.ID, OKU – Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd menyatakan siap menjadi Mitra Strategis dari Komisariat Real Estat Indonesia (REI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Raya. Hal itu dikatakan orang nomor satu di Bumi sebimbing Sekudang ini saat menghadiri pelantikan pengurus Komisariat REI OKU Raya masa bakti 2024 – 2027 pada Senin (21/4/2025) petang.
Pelantikan yang dipusatkan di Ballroom The Zuri Hotel Baturaja itu dilakukan langsung oleh Ketua DPD REI Sumsel Zewwi Salim didampingi Sekretaris DPD REI Sumsel H Andi Sampura dan Bendahara Ricky Irawan. Hadir dalam kegiatan itu Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo SIK MAP, Dandim 0403 OKU Letkol Arh Yusuf Winarno SIP M.Han, ketua PN Baturaja Elvin Andrian SH MH, anggota DPRD OKU Martin Arikardi dan tamu undangan lainnya.
Adapun Susunan Komisariat REI OKU masa bakti 2024- 2027 yakni Ketua Komisariat REI OKU Ketut Sumartayasa, Sekretaris Meli Jumiati ST dan Wakil Sekretaris Putu Ari Mila Dewi, Bendahara Philio Sophi Anggi Tama. Bidang Organisasi Astreano, Bidang Perlindungan dan Pelayanan Konsumen Jajang, Bidang Perizinan Dan regulasi Afan Setiawan.
Selanjutnya Bidang Perpajakan Irwan Fanani, Bidang Antar Anggota Tubagus Christian Nugraha, Bidang Hukum Regulasi Doan Julian, Bidang Perbankan Mdae Kompyang, Bidang Pembangunan rumah Menengah Yuliadi Bidang Pembangunan Usaha Kurni Yuliantina, Bidang Komunikasi Promosi dan Pameran Kadek Darma, Bidang Hubungan Masyarakat Satria Novari, Bidang Sosial Agus Firnando, Bidang Komunikasi dan Pemerintahan Jonas, serta Bidang hubungan antar lembaga Anwar Simangunsong.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah mengucapkan selamat atas pelantikan Komisariat REI OKU raya, saya yakin dan percaya dengan orang-orang yang menjadi pengurus ini dapat memajukan REI OKU raya,” ucap Bupati OKU H Teddy Meilwansyah
Menurut Teddy, Di Era yang tak menentu saat ini, ditengah perang Tarif Amerika dan Cina, akan berdampak pada seluruh lini, tak terkecuali dengan Real Estat, karena sebagaian besar kita masih tergantung pada komponen-komponen dari luar negeri. “Ini menjadi perhatian bagi kita semua, kita harus bisa mencari solusi jalan keluar agar dampaknya tidak terlalu besar menghantam pengusahan property khususnya di OKU ini,” imbuhnya.
Pemkab OKU lanjut Teddy siap menjadi Mitra Strategis dari REI OKU Raya, bahkan siap bersinergi dengan program-program REI OKU, terutama dalam mewujudkan program pemerintah pusat yakni 3 juta rumah. “Kami tidak muluk-muluk, nanti bagaimana kita berkolaborasi, tidak usah sampai 2 – 3 juta unit rumah, tapi bagaimana kita kedepana da kolaborai yang nyata misalnya bisa membuat rumah untuk para guru, nakes, termasuk rumah rekan- rekan dari TNI dan Polri, kita bersinergi sehingga kedepan keberadaan REI ini bisa dirasakan oleh masyarakat,” tukasnya.
Pada kesempatan itu Juga Teddy meminta kepada REI OKU Raya khususnya pada depelover yang hendak membangun perumahan agar memeprhatikan lingkungan terutama ruang terbuka hijau yang sanhat penting. “tolong bantu kami, kalau membangun perumahan hendaknya juga diperhatikan masalah drainasenya agar tidak terjadi banjir, ruang terbuka hijau juga wajib ada. Dan permasalahan sampah juga harus diperhatikan, silahkan sediakan container sampah nanti ada petugas kita yang akan memgambilnya untuk dibuang ke TPA Sampah,” tandasnya.
Ketua Komisariat REI OKU Raya Ketut Sumartayasa mengatakan Komisariat REI OKU Raya ini merupakan generasi kepengurusan ketiga, yang pertama di ketuai oleh Naproni, Kedua diketua oleh Rommy sedangkan ketiga di ketua oleh dirinya sendiri. Selama berkiprah di OKU Raya, REI telah berhasil menjadi mitra pemerintah dalam membangun rumah subsidi dan komersial. “Bahkan Kehadiran dan kiprah REI menjadi takaran dalam mengukur perekonomian daerah,” kata Ketut.
Diungkapkan Ketut, Pada tahun 2023 REI OKU Raya berhasil membangun 1.415 unit rumah subsidi dan Komersil, Pada tahun 2024 sebanyak 1.157 Unit rumah subsidi dan komersil, setiap tahunnya rata-rata rumah yang terjual di OKU diatas 1.000 unit lebih. Hal itu juga didukung oleh Pemkab OKU melalui Perda Bupati OKU yang menghapuskan pajak BPHTB Sebesar 5% untuk rumah MPR (Masyarakat Penghasian Rendah).
“di OKU raya ini ada 25 PT yang aktif, ini wujud nyata OKU raya ini memiliki iklam Investasi yang positif, apa lagi kebutuhan rumah di OKU Ini termasuk tinggi, Dan kita para Depelover selau semangat dalam membangun OKU sesuai dengan slogan Pak Bupati OKU yakni Sayangi OKU. Kita siap besinergi dengan Pemkab OKU dan stakeholder lainnya,” tukasnya.
Ketut juga berharap Pemkab OKU dapat mendukung program Komisariat OKU Raya sehingga dapat lebih maju. “Kita juga berharap ada program di OKU yang ada di SK 3 Mentri untuk penghapusan PBG dan IMB,” harapnya.
Ketua DPD REI Sumsel Zewwi Salim mengatakan pelantikan ini digelar setelah masa kepengurusan Komisariat REI OKU Raya sebelumnya habis masa baktinya, untuk menjamin keberhasilan dan tanggung jawab Komisariat REI 3 tahun kedepan dilaksanakan pelantikan hari ini. “Dalam satu tahun di Sumsel terjual hmpir 17 rinu unit rumah, pembangunan rumah untuk pemenuhan kebutuhan perumahan di Sumsel masih cukup banyak, di Sumsel sendiri kebutuhan rumah masih 350 ribu unit, sedangkan di OKU masih membutuhan hampir 20 ribu jadi kenbutuhan akan rumah di OKU masih sangat besar,” tukasnya. (ril)