RIMAUNEWS.CO.ID, OKI – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru meninjau sejumlah ruas jalan strategis di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Jumat (12/12/2025). Kunjungan ini menyasar titik-titik penting yang berada di Desa Tanjung Alur, Pulau Layang, dan Taus, yang masuk dalam wilayah Kecamatan Jejawi dan Kecamatan Pangkalan Panjang.
Peninjauan dilakukan bersama Bupati OKI Muchendi Mahzareki dan jajaran Pemerintah Kabupaten OKI. Kehadiran Gubernur di lokasi menjadi bukti kuat komitmen Pemerintah Provinsi dalam memastikan pembangunan infrastruktur berjalan sesuai kebutuhan masyarakat di akar rumput.
Dalam kesempatan itu, Herman Deru menegaskan bahwa Kabupaten OKI memiliki wilayah yang sangat luas, sehingga memerlukan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi. Ia menilai pemerintah daerah tidak dapat bekerja sendiri dalam membangun infrastruktur.
“OKI ini luasnya sebanding dengan negara Timor Leste. Tidak mungkin kabupaten mampu bergerak sendiri tanpa kolaborasi kuat dengan Pemerintah Provinsi,” ujar Deru.
Ia meminta agar bupati dan wali kota menyusun proposal program prioritas dan super prioritas. Dengan demikian, pemerintah provinsi dapat memberikan intervensi tepat sasaran sesuai kebutuhan daerah.
Selain itu, Deru menegaskan bahwa akses jalan yang baik merupakan hak dasar masyarakat. Pemerintah wajib memastikan mobilitas warga, layanan pendidikan, dan kegiatan ekonomi berjalan secara optimal.
Dalam tinjauan tersebut, Deru menjelaskan bahwa infrastruktur jalan yang memadai dapat menekan biaya transportasi secara signifikan. Ia mencontohkan distribusi hasil pertanian yang dapat berlangsung lebih efisien jika kualitas jalan baik.
“Biaya transportasi itu akan melekat pada harga produk. Kalau jalannya rusak, ongkosnya naik dan harga barang ikut terkerek,” jelasnya.
Gubernur juga menyoroti kondisi akses menuju sekolah di Pangkalan Panjang. Berdasarkan pengecekannya, jarak sekitar 5 kilometer kini dapat ditempuh mudah dengan sepeda atau sepeda motor karena kualitas jalan semakin baik.
“Pendidikan memang bisa hybrid, tapi guru tak akan tergantikan. Karena itu akses ke sekolah harus selalu diperhatikan,” ungkapnya.
Selain infrastruktur fisik, Deru menyampaikan bahwa OKI yang sebagian besar berupa lahan rawa sangat membutuhkan dukungan infrastruktur digital. Melalui program Sumsel Zero Blank Spot, jaringan internet di banyak wilayah kini semakin stabil.
“Alhamdulillah sejak 2021 kita fokus memperluas jaringan, dan kini cakupannya semakin baik,” katanya.
Ia menutup kunjungan dengan menegaskan bahwa infrastruktur yang berkualitas merupakan fondasi menuju Sumsel Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan.
“Kami memastikan pemerintah provinsi hadir untuk mendukung penuh pemerataan pembangunan di OKI,” tandasnya.
Bupati OKI Muchendi Mahzareki pada kesempatan itu menyampaikan bahwa ruas jalan yang ditinjau sepanjang 15 kilometer telah memberikan manfaat besar bagi warga. Durasi perjalanan Pulau Layang–Palembang kini dapat dipangkas dari 3 jam menjadi sekitar 1 jam.
“Dampaknya sangat besar bagi aktivitas harian masyarakat,” ujarnya.
Muchendi juga mengapresiasi dukungan Pemprov Sumsel yang membantu mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah bergeografis menantang ini.
“Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut demi konektivitas, efisiensi logistik, dan pelayanan publik yang lebih baik,” pungkasnya. (*)







