RIMAUNEWS, PALEMBANG- Debat Bakal Calon Ketua Pengurus Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumsel Periode khidmat 2022-2024, di Hotel Emilia Palembang, Selasa (22/2/2022).
Ketua DPW PKB Sumsel Ramlan Holdan mengaku bangga dengan 5 calon ketua PKC PMII Sumsel yang bersaing.
“Semoga dengan terpilihnya kader-kader baru, PMII ke depan bisa lebih besar dan siap bersaing di era globalisasi,” ujarnya.
Bendahara PWNU Sumsel Hernoe Roesprijadji mengatakan motto PMII adalah Dzikir, Pikiran dan Amal. Ia berharap ketua terpilih dan kepengurusan ke depan akan berpedoman pada motto tersebut.
“Dapat melahirkan ide-ide yang dapat memecahkan masalah internal maupun eksternal. Dan perbuatan baik yang bermanfaat bagi organisasi dan masyarakat,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Sekda Kota Palembang Ratu Dewa menambahkan, dirinya juga merupakan alumni PMII sejak tahun 80-an.
“Saya cukup tersentuh dengan dinamika luar biasa dari 5 kandidat ini.
Mudah-mudahan benar-benar demokratis dan kedua program itu tidak harus muluk-muluk, yang penting kader dan alumni bisa merasakannya,” jelasnya.
Tidak harus ideal. Ia melanjutkan, idealisme boleh tapi kompetensi harus disiapkan mulai sekarang.
“Suka atau tidak, kader PMII harus mampu bersaing dengan kader lainnya, jika tidak mau bersaing akan tertinggal,” ujarnya.
Pesannya, kader PMII harus memahami perubahan zaman. “Apalagi harus menguasai 3 hal yaitu penguasaan data, manusia dan Teknologi Informasi (TI). Kalau tidak dikuasai, kader PMII akan tertinggal,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PKC PMII Sumsel Husin Rianda menjelaskan, debat capres hari ini sangat meriah dan menggembirakan, melihat antusias para kader untuk menyaksikannya sehingga bisa mengetahui ide besar apa yang ditawarkan oleh para calon Ketua PKC tersebut. PMII Sumsel.
“Dengan menyaksikan debat, 5 kandidat ini memang sangat tepat. Siapapun yang akan terpilih, yang utama adalah dia yang memiliki integritas yang baik dan komitmen yang tinggi untuk memajukan organisasi,” pungkasnya.