Diresmikan Gubernur Sumsel, Kantor Desa Kerta Mukti Jadi Simbol Kemandirian dan Semangat Swadaya Masyarakat OKI

RIMAUNEWS.CO.ID, OKI – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengapresiasi pembangunan Kantor Desa Kerta Mukti, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten OKI, yang dibangun sepenuhnya melalui swadaya masyarakat. Hal itu disampaikannya saat meresmikan langsung kantor tersebut, Minggu (27/7/2025).

Didampingi Bupati OKI Muchendi Mahzareki, Gubernur Herman Deru menandatangani prasasti peresmian sebagai bentuk penghargaan terhadap kerja sama kolektif warga Desa Kerta Mukti.

“Biasanya kita bangga kalau pembangunan pakai APBD atau APBN. Tapi ini beda. Kantor desa ini dibangun dengan semangat swadaya. Inilah yang membuatnya istimewa,” kata Herman Deru.

Menurut Gubernur, pembangunan berbasis partisipasi warga seperti ini mencerminkan semangat gotong royong yang masih hidup di masyarakat pedesaan Sumsel.

Ia menyoroti peran aktif Kepala Desa Kerta Mukti dalam menghimpun dukungan dari masyarakat, perusahaan sekitar, dan koperasi unit desa (KUD) untuk merealisasikan bangunan ini.

“Ini contoh bahwa kalau masyarakat solid, tanpa dana besar pun bisa bangun kantor megah dan berfungsi,” imbuhnya.

Herman Deru menegaskan, kunci keberhasilan pembangunan desa bukan terletak pada ketersediaan anggaran, tapi pada kepemimpinan yang mampu menggerakkan masyarakat.

Ia berharap kantor desa ini dapat menjadi pusat pelayanan publik yang ramah, efisien, dan memenuhi harapan warga.

Lebih lanjut, ia meminta seluruh aparatur desa untuk menjaga semangat kerja dan meningkatkan kualitas pelayanan sesuai dengan fasilitas yang sudah tersedia.

Gubernur Herman Deru menutup kunjungannya dengan menyampaikan pesan agar semangat swadaya masyarakat Kerta Mukti menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Sumsel.

Bupati OKI Muchendi Mahzareki juga memberikan apresiasi kepada seluruh warga Desa Kerta Mukti atas kekompakan dan kontribusinya terhadap pembangunan desa.

Masyarakat yang hadir tampak bangga dengan hasil kerja kolektif mereka. Kantor baru ini menjadi simbol kemajuan dan kemandirian desa. (ril)