Disnakertrans Muba Tekankan Pentingnya Data BPS dalam Penyusunan Rencana Tenaga Kerja Makro 2025 yang Lebih Adaptif

RIMAUNEWS.CO.ID, Muba – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengadakan rapat strategis dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Muba untuk membahas Rencana Tenaga Kerja Makro (RTK) tahun 2025. Pertemuan ini berlangsung di ruang rapat Disnakertrans dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dari kedua instansi.

Peserta Rapat

Rapat ini dipimpin oleh Kepala Disnakertrans Muba, Herryandi Sinulingga, AP, yang didampingi oleh Kepala Bidang Hubungan Industrial (HI), Faezal Pratama, A.SH., M.Si, serta pejabat fungsional lainnya. Dari pihak BPS Muba, Kepala BPS, Trio Bapak Wira Dharma, bersama timnya, Ibu Suci dan Bapak Rio, turut serta dalam diskusi penting ini.

Agenda Rapat

Dalam sesi pemaparan, BPS menyajikan data mengenai Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) Kabupaten Muba.

Data ini menjadi instrumen vital untuk membandingkan posisi ketenagakerjaan Muba dengan IPK tingkat provinsi dan nasional.

Herryandi Sinulingga Selaku Kadisnakertrans Muba menekankan pentingnya data tersebut sebagai landasan untuk menyusun strategi yang tepat.

“Rapat ini sangat krusial,” ungkap Herryandi Sinulingga.

“Data dari BPS menjadi dasar bagi kita untuk merumuskan kebijakan yang dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja di Muba. Perbandingan dengan IPK provinsi dan nasional akan membantu kita mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang perlu diperbaiki,” tambahnya.

Tujuan dan Harapan

Penyusunan RTK Makro 2025 merupakan langkah strategis pemerintah daerah Muba untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan di era modern. Melalui kolaborasi antara Disnakertrans dan BPS, diharapkan kebijakan yang dirancang dapat lebih adaptif dan efisien, serta mampu menciptakan lapangan kerja yang berkualitas dan mengurangi angka pengangguran.

Herryandi Sinulingga menambahkan, rencana yang matang ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, tetapi juga diharapkan dapat menarik investor baru dan mengoptimalkan potensi sumber daya manusia lokal. Keberhasilan implementasi RTK Makro 2025 akan menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Musi Banyuasin secara berkelanjutan.

Dengan semangat kolaborasi dan berdasarkan data yang akurat, Disnakertrans Muba dan BPS berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan produktif, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah. (*)