Dodi Resmi Pimpin IPNU Sumsel, Ingatkan Society 5.0 dan Bonus Demografi

LUBUK LINGGAU, RIMAUNEWS – Dodi Hari Utama Resmi dilantik menjadi ketua Pengurus wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Sumatera selatan, Sabtu (23/07/2022)

Pelantikan yang dilaksanakan di kota Lubuk Linggau dihadiri langsung Dr.Mufarihul Hazim, Mpd Sekertaris umum Pimpinan Pusat (PP) IPNU dan SN Prana Putra Sohe Walikota Lubuk Linggau sekaligus Dewan Pembina IPNU , bersama pengurus pimpinan cabang IPNU se- Sumsel

Dalam sambutannya Dodi Hari Utama mengatakan memimpin 17 Pimpinan Cabang (PC) IPNU di Sumatera Selatan merupakan tantangan besar, terutama di era Society 5.0.

” Menjadi seorang pemimpin yang di masa transisi Revolusi Industri 4.0 menuju era society 5.0 merupakan tantangan besar mengingat perkembangan teknologi dan informasi yang begitu cepat,”kata Dodi.

Ditambahkannya, tentu saja dengan perkembangan zaman yang begitu cepat akan membawa pengaruh besar dalam memimpin sebuah organisasi seperti IPNU.

“Perkembangan zaman yang begitu cepat tentu akan membawa pengaruh besar dalam memimpin sebuah organisasi seperti IPNU yang beranggotakan para cendekiawan muda dan pastinya akan menjadi pemimpin di masa depan,” tegas Dodi.

Dodi menjelaskan tidak hanya menghadapi masa transisi Revolusi Industri 4.0 menuju era society 5.0, ada tantangan lain yang tersirat secara nyata yaitu Indonesia yang saat ini berada dalam bonus demography.

“Selain menghadapi masa transisi Revolusi Industri 4.0 menuju era society 5.0, tantangan terbesar lainnya seorang pemimpin adalah Indonesia yang saat ini berada dalam bonus demography, sehingga sebagai seorang pemimpin harus bisa bermanuver dengan cepat dan bijaksana,”ungkap Dodi.

Dodi pun menegaskan dalam masa jabatannya berjanji akan menjalankan tugasnya dengan khidmat, terutama untuk membesarkan PW IPNU Sumsel mengenai kaderisasi pasti akan berbeda sesuai dengan perkembangan zaman.

“Tentu saja dalam masa jabatan saya, berjanji akan menjalankan tugas dengan khidmat sesuai dengan tujuan IPNU untuk bangsa, menyoal kaderisasi pasti akan berbeda sesuai dengan perkembangan zaman yang ada demi membesarkan IPNU,” tegas Dodi.

Sementara ditempat yang sama Mufarihul Hazim selaku sekertaris berpesan agar PW IPNU Sumatera Selatan untuk tetap memastikan berjalannya kaderisasi disebabkan kaderisasi merupakan jantung dan masa depan sebuah organisasi.

“Dengan semua tantangan yang ada diharapkan PW IPNU Sumatera Selatan tetap memastikan berjalannya kaderisasi itu semua disebabkan kaderisasi merupakan jantung dan masa depan sebuah organisasi,”jelasnya.

“Jadi perlukan kebijaksanaan, kecerdasan dan kecepatan terutama di era masa transisi Revolusi Industri 4.0 menuju era society 5.0,”tutup Mufarihul Hazim (don)