RIMAUNEWS.CO.ID, Musi Rawas – DPRD Kabupaten Musi Rawas menggelar rapat paripurna dalam rangka mendengarkan pidato perdana Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas masa jabatan 2025-2030.
Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud dan Wakil Bupati Musi Rawas Suprayitno menghadiri sidang paripurna DPRD Musi Rawas pada hari pertama setelah dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta untuk masa bakti 2025-2030.
Rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Musi Rawas, Firdaus Cik Olah, dinyatakan kuorum dan dibuka untuk umum pada Selasa (4/3/2025). Acara ini dihadiri oleh Forkopimda Musi Rawas, termasuk Kapolres Musi Rawas, Dandim 0406 Lubuklinggau, Kajari Musi Rawas, Ketua Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, anggota DPRD Musi Rawas, serta para camat, lurah, dan kepala desa.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Firdaus Cik Olah menyampaikan bahwa rapat ini merupakan bagian dari rangkaian sidang paripurna DPRD setelah pelantikan serentak gubernur, wakil gubernur, wali kota, wakil wali kota, bupati, dan wakil bupati.
Momentum Bersejarah bagi Kabupaten Musi Rawas
Dalam pidatonya, Bupati Hj. Ratna Machmud menyatakan bahwa pelantikan ini merupakan momen bersejarah karena untuk pertama kalinya kepala daerah di Indonesia dilantik langsung oleh Presiden di Istana Negara, Jakarta. Selain itu, setelah dilantik, para kepala daerah tidak langsung kembali ke wilayahnya, melainkan mengikuti retret di Akademi Militer Magelang selama delapan hari.
“Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan retret dapat kami ikuti dengan baik,” ujarnya.
Ratna Machmud juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Musi Rawas atas dukungan dalam menjaga proses demokrasi yang aman dan damai.
“Kami meyakini bahwa berkat ikhtiar dan doa yang kita panjatkan, Allah SWT senantiasa menjaga proses demokrasi di Kabupaten Musi Rawas. Terpilihnya kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas adalah amanah yang akan kami jalankan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa jabatan bupati bukanlah tujuan akhir, melainkan alat untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, dirinya berkomitmen untuk melayani seluruh warga Musi Rawas tanpa membedakan pilihan politik.
“Mari kita satukan langkah untuk membangun Musi Rawas yang maju, mandiri, dan bermartabat. Saatnya kita melupakan perbedaan dan fokus pada pembangunan,” tambahnya.
Sembilan Program Prioritas
Dalam kesempatan ini, Bupati Ratna Machmud juga memaparkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Musi Rawas 2025-2030, yang dirumuskan dalam sembilan program prioritas:
- Sekolah Gratis Plus Seragam Sekolah
- Beasiswa Perguruan Tinggi
- Berobat Gratis Plus Ambulans Desa
- Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Dasar Pedesaan
- Pemantapan Infrastruktur Jalan dan Jembatan
- Revitalisasi Pertanian untuk Menjadikan Musi Rawas sebagai Lumbung Pangan
- Fasilitasi Pengembangan Usaha Mikro dan Kecil
- Perlindungan Sosial, termasuk Santunan Kematian dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
- Fasilitasi Kegiatan Keagamaan (Bantuan Rumah Ibadah, Pemberdayaan Tahfidz, dan Reward Umroh bagi Santri Pesantren)
Bupati berharap program ini dapat membawa Musi Rawas menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berdaya saing.
“Kami berkomitmen untuk mewujudkan Mura Mantab: Musi Rawas yang maju, mandiri, dan bermartabat,” pungkasnya.