Gelar Manasik Akbar, GM Zafa Tour And Trevel Ungkap Setiap Minggu Ada Keberangkatan Jemaah Umroh

RIMAUNEWS, Palembang – PT Zafia Mulia Mandiri yang merupakan perusahaan yang menaungi Zafa Tour and Travel melaksanakan Manasik Akbar bersama ribuan calon jemaah Umroh yang laksanakan di Grand ballroom Rajawali Palembang, Sabtu (13/7/2024).

General Manager PT Zafa Mulia Mandiri (Zafa Tour and Travel) Kms H Ronald Rizki mengatakan, alhamdulillah hari ini melaksanakan Manasik Akbar jamaah-jamaahnya yang nanti akan berangkat pada 1445 Hijriyah.

“Alhamdulillah tahun ini juga setelah selepas kita memberangkatkan Jamaah Haji khususnya jamaah haji ONH Plus, dan juga jamaah Furoda kita lanjut lagi Manasik Haji Akbar hari ini, serta ini merupakan rangkaian pada tahun ini. Alhamdulillah yang hadir ini ada hampir 1000 kalau kursinya kita lihat penuh semuanya untuk keberangkatan di tahun 1445 Hijriyah ini, dan kalau yang mendaftar sendiri lebih dari sana,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menuturkan, untuk biaya Haji Furoda yakni di angka 22.400 Dollar, dan untuk biaya Haji ONH sendiri di tahun kemarin itu sebesar 12.500 Dollar dan kemungkinan ada kenaikan di tahun ini yakni di angka 13.500 Dollar.

“Untuk yang pendaftar sekarang ini hampir masuk di angka 15 yang Furoda, sedangkan untuk ONH Plus ini masa tunggu 7 tahun, sedangkan untuk yang mendata sebenarnya sudah ada 50an jamaah, cuma memang masa tunggunya nanti. Mungkin yang akan berangkat di tahun ini mungkin ada 5 sampai 10 orang, dan untuk perbedaan antara ONH Plus dan Furoda sebenarnya hampir sama. Yang membedakan antara ONH Plus dan Furoda untuk Visa dan lain-lain sebagainya itu kita masih menunggu dengan pihak penyelenggara haji,” bebernya.

“Itulah yang menyebabkan ada antara perbedaan harga Furoda dan di Visanya. Untuk yang ini pemberangkatannya sendiri di bulan Agustus 2024 ini, dan bulan September 2024. Alhamdulillahnya kita termasuk salah satu Travel yang ikut menginisiasi penerbangan terbang langsung dari Palembang menuju ke Madinah. Sehingga kita formatnya itu terbang carter itu di Palembang, dan itu diizinkan oleh Pemerintah Pusat.Jadi untuk kita menerbangkan terbang langsung dari Palembang ke Madinah, dan memang kalau saat tahun kemarin itu di saat penerbangan dari Palembang ke Jakarta justru malahan sangat antusias sebenarnya jamaah itu,” tuturnya.

Dia menuturkan, ini mudah-mudahan terbang langsung lancar. Memang ada beberapa penerbangan yang tetap via Jakarta. Sedangkan untuk usia yang tertua kemarin itu di usia 85 tahun tapi belum kita cek lagi apakah ada di atas usia tersebut.

“Sebenarnya kalau kita menyediakan kemarin kita pada saat pelatihan leader itu sebenarnya hampir 110 Tour Leader yang sudah kita sertifikasi untuk keberangkatan jamaah mendampingi para jamaah itu sebenarnya,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, pesawat carternya sendiri ada dua maskapai, jadi polanya itu disebutnya carter, cuma ini terdiri dari beberapa Travel. Sehingga dia mengizinkan formatnya carter, cuma tetap pembeliannya tiket pesawat satu-satu, tapi skema yang dibuat kerja sama dengan Airline itu carter untuk formatnya, intinya itu di boronglah semua tiket pesawatnya.

“Untuk 1000 jamaah itu diberangkatkannya tidak sekaligus, tapi kita per minggu, makanya kita tiap minggu ada. Karena kita berbagi dengan Travel-Travel lain. Setiap pemberangkatan Kenaikan pasti ada, dan ini dipengaruhi oleh harga hotel, serta adanya Tax lagi dari pajak Arab Saudi, dan itu yang mempengaruhi harga kita,” bebernya.

“Yang membedakan kita dengan Travel yang lain, sebenarnya yang pertama kita continue itu tadi, kita mencoba membuat hotel-hotel yang itu enak dengan jamaah, makanya kalau di lihat, kita membuat skema pertama itu berdakwah itu memang dasarnya kita,” tandasnya. (Yanti)