RIMAUNEWS.CO.ID, Palembang – Pelantikan pengurus KORMI Sumatera Selatan masa bakti 2025–2029 berlangsung penuh semangat di Griya Agung, Kamis (27/11/2025). Acara yang dipimpin Ketua KORMI Nasional, Adil Hakim, itu dihadiri langsung oleh Gubernur Dr. H. Herman Deru beserta para pegiat olahraga masyarakat dari berbagai Inorga. Momen ini sekaligus menjadi ruang apresiasi bagi para peraih medali FORNAS VIII NTB 2025.
Gubernur Herman Deru menilai keberadaan KORMI telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Sumsel, terutama dalam membangun gaya hidup sehat dan aktivitas fisik yang positif. Ia menyebut antusiasme masyarakat yang semakin besar menjadi bukti bahwa olahraga rekreasi kini telah menjadi kebutuhan sosial.
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk terus mengembangkan olahraga masyarakat. Salah satunya melalui inventarisasi kegiatan budaya, komunitas, dan tradisi lokal yang berpotensi masuk sebagai Inorga. Hal ini bertujuan menciptakan kegiatan olahraga yang inklusif dan merata di seluruh daerah.
Ia kembali mengingatkan pentingnya kerja keras pengurus KORMI Sumsel agar prestasi yang telah diraih selama ini dapat dipertahankan. Sumsel dikenal sebagai salah satu provinsi dengan capaian terbaik dalam ajang FORNAS, baik sebagai tuan rumah maupun peserta. “Semangat gotong royong masyarakat kita sangat luar biasa,” ucapnya.
Dalam agenda tersebut, Gubernur Herman Deru menyerahkan Tali Asih kepada 15 pegiat olahraga yang meraih medali di FORNAS VIII NTB 2025. Para atlet rekreasi ini sebelumnya berhasil mengharumkan nama Sumsel dengan total 136 medali, terdiri dari 43 emas, 46 perak, dan 47 perunggu.
Menurut Gubernur, pemberian Tali Asih ini bukan sekadar penghargaan, melainkan juga penyemangat agar para pegiat olahraga rekreasi terus berprestasi. Ia berharap mereka dapat menjadi teladan bagi masyarakat dalam menerapkan pola hidup aktif dan sehat.
Ketua KORMI Sumsel periode 2025–2029, Hj. Samantha Tivani, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan Pemerintah Provinsi Sumsel kepada para pegiat. Ia menyebut dukungan tersebut menjadi motivasi besar bagi pengurus untuk merancang program-program yang lebih progresif.
Samantha menegaskan bahwa KORMI Sumsel akan memprioritaskan sosialisasi olahraga masyarakat hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Selain itu, pihaknya menargetkan peningkatan prestasi Sumsel dalam gelaran FORNAS mendatang sebagai salah satu fokus utama.
Dalam kesempatan itu, KORMI Sumsel juga menandatangani MoU dengan tiga perangkat daerah, yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat memperkuat gerakan olahraga masyarakat secara lebih terintegrasi.
Samantha menambahkan bahwa KORMI bukan sekadar organisasi olahraga, tetapi juga wadah pemberdayaan masyarakat. “Olahraga rekreasi harus menjadi gaya hidup. Ini bukan hanya soal prestasi, tetapi tentang kesehatan dan kebugaran masyarakat,” ujarnya.
Ketua KORMI Nasional, Adil Hakim, mengapresiasi capaian Sumsel yang dinilainya sangat konsisten dalam ajang FORNAS. Ia menyebut Sumsel memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pengembangan olahraga masyarakat di tingkat nasional berkat sinergi baik antara pemerintah, pengurus organisasi, dan masyarakat.
Acara pelantikan ditutup dengan pesan semangat dari Adil Hakim agar Sumsel terus memperkuat gerakan Indonesia Aktif melalui Festival Olahraga Masyarakat di daerah. “Sumsel harus terus bersinar dan menjadi inspirasi nasional,” pungkasnya. (*)








