RIMAUNEWS.CO.ID, OKI – Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap keselamatan masyarakat. Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Minggu (21/9/2025) siang, ia langsung merespons keluhan warga soal kerusakan parah Jalan Nasional Palembang–Betung sepanjang sekitar 14 kilometer.
Jalan nasional tersebut sudah lama menjadi keluhan masyarakat lantaran sering menimbulkan kecelakaan, bahkan hingga merenggut korban jiwa. Kondisi permukaan jalan yang rusak membuat pengendara, terutama sepeda motor, berada dalam situasi berbahaya.
Menanggapi hal ini, Gubernur Herman Deru tidak tinggal diam. Ia memerintahkan Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumsel untuk segera menyurati Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR. Tak hanya itu, Herman Deru juga langsung menghubungi Dirjen Bina Marga secara pribadi.
“Jalan ini vital dan harus segera ditangani sebelum jalan tol beroperasi penuh,” tegas Herman Deru.
Ia menjelaskan, kerusakan jalan berupa bleeding dan permukaan bergelombang membuat jalan terlihat mulus, padahal sangat berbahaya. Kondisi aspal licin akibat beban kendaraan berat (odol) serta kemacetan lalu lintas menjadi pemicu utama kecelakaan di ruas tersebut.
Menurut Herman Deru, keselamatan masyarakat tidak boleh ditawar. Oleh karena itu, ia mengambil langkah cepat dengan menandatangani langsung surat permohonan percepatan penanganan ke pemerintah pusat.
Langkah ini diharapkan segera mendapat respons positif dari Kementerian PUPR. Pasalnya, jalur Palembang–Betung merupakan akses vital bagi pergerakan masyarakat dan logistik sebelum tol Palembang–Betung beroperasi penuh.
Tak hanya menyoroti ruas Palembang–Betung, Gubernur juga mengingatkan pentingnya percepatan pengerjaan jalan nasional Sekayu–Muara Beliti yang kini masih dalam proses tender. Menurutnya, jalan tersebut juga memegang peranan penting dalam meningkatkan konektivitas antar wilayah.
Masyarakat menyambut baik respons cepat sang gubernur. Selama ini, keluhan mereka banyak disuarakan melalui media, termasuk media sosial, hingga akhirnya menarik perhatian kepala daerah.
“Pak Gubernur memang selalu cepat tanggap. Kami harap pemerintah pusat juga segera bergerak memperbaiki jalan ini,” ujar salah seorang warga Pedamaran Timur.
Kerusakan jalan nasional bukan hanya persoalan kenyamanan, tetapi juga menyangkut keselamatan. Oleh sebab itu, perhatian yang ditunjukkan Gubernur Herman Deru menjadi harapan baru bagi masyarakat Sumsel. (*)