Gubernur Sumsel: Program Super Prioritas Harus Tuntas Meski dari Kepala Daerah Sebelumnya

RIMAUNEWS.CO.ID, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru didampingi Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang menerima Bupati Musi Banyuasin (Muba) H.M. Toha Tohet beserta jajaran dalam rangka bersilaturahmi di Ruang Rapat Gubernur, Kamis (27/3) sore. Selain silaturahmi, pertemuan tersebut juga membahas usulan Kabupaten Muba terkait alokasi dana bantuan keuangan bersifat khusus (Bangubsus) pada APBD Provinsi Sumsel Tahun Anggaran 2025.

Dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru menjelaskan bahwa dalam menyalurkan Bangubsus ada tiga kriteria yang mereka berikan. Pertama yakni Super Prioritas. Yang termasuk kategori Super Prioritas ini adalah program di daerah yang mangkrak namun berdampak sangat baik sehingga mendesak diselesaikan.

“Mau itu program Bupati/Walikota sebelumnya dan pekerjaannya mangkrak karena tidak ada pendanaan atau terabaikan namun dampaknya sangat baik bagi masyarakat Pemprov siap back up,” tegas HD.

Selain mendesak, kategori program yang masuk super prioritas adalah janji-janji kepala daerah kepada warga yang sejalan dengan program Pemprov Sumsel dalam bentuk pembangunan infrastruktur.

Kemudian kategori kedua yakni Prioritas yaitu program yang terkait dengan janji kepala daerah yang tertuang dalam penyampaian kepala daerah saat paripurna pertama di DPRD.

“Sifatnya untuk yang jangka panjang tapi strategis. Misalnya jika jalan pengumpan tidak diperbaiki maka ongkos angkut komoditas menjadi mahal,” tambahnya.

Kemudian kategori ketiga adalah reguler. Bantuan ini dapat diberikan untuk program-program yang bersifat berkesinambungan. ” Tetap kita upayakan bantu selama masuk kriterianya oleh tim verifikasi,” kata HD.

Dalam pertemuan tersebut HD sempat menyoroti masalah minimnya sinyal di beberapa desa di Kabupaten Muba. Terkait hal itu, Ia mendorong Kominfo Kabupaten Muba untuk berkoordinasi dengan Kominfo Provinsi Sumsel agar dapat melakukan langkah-langkah strategis dengan provider.

“Selain itu Saya juga minta daerah Muba yang bersinggungan dengan Banyuasin yakni Paldas untuk lebih diperhatikan khususnya Desa Purwosari karena banyak aspirasi masuk dari daerah tersebut,” jelasnya.

Sementara Bupati Muba H.M. Toha Tohet menjelaskan bahwa Usulan alokasi dana bantuan keuangan bersifat khusus pada APBD Prov Sumsel Tahun Anggaran 2025, senilai Rp 591.543.089.035.

Usulan tersebut mencakup bantuan pendanaan pada empat bidang yakni, Infrastruktur, Bidang Pendidikan, Bidang Energi dan Bidang Olahraga.

“Selain pembangunan jalan, ada untuk perbaikan sekolah, sambungan listrik dan persiapan Porprov nanti,” tutupnya

Hadir mendampingi Gubernur Sumsel, Asisten II Pemprov Sumsel Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Ir. Basyaruddin Akhmad, Kepala Bappeda Sumsel Regina Ariyanti. Serta pendamping Bupati Muba yakni Sekda Muba, Apriyadi dan kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel serta Kepala OPD di lingkungan Pemkab Muba. (Ril)