RIMAUNEWS,PALEMBANG- Lembaga Survei IPO Insitute merilis tentang Pilkada Kabupaten Ogan Ilir pada 9 Desember 2020,Jumat(4/12/2020)
Direktur Eksekutif IPO Institute,Ahmad Muhaimin, M.SI menjelaskan, IPO melakukan survei dengan jumlah sampel sebanyak 400 responden, dengan metode stratified random sampling, dan memiliki toleransi kesalahan (Margin of Error MoE) 4,9% pada tingkat kepercayaan (Convident Level) 95%. Sampel berasal dari 16 Kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir yang diambil secara proporsional.
Responden terpilih diwawancarai dengan tatap muka oleh Pewawancara berstatus mahasiswa yang telah dilatih.
“Periode survei pada 29-1 November-Desember 2020. Entri data dan Analisisnya pada 1-2 Desember 2020.”ucapnya
Muhaimin mengatakan, sebanyak 96,25% menyatakan akan ikut berpartisipasi menyalurkan suara ke TPS, 2,00% Tidak berniat datang ke TPS. 1,75% Tidak memberikan tanggapan.
Sedangkan untuk popularitas petahana terbilang sudah paling maksimal dengan angka 99,75%, namun yang menyatakan suka dengan petahan hanya 59,50%.
Lanjutnya, Disusul popularitas penantang Panca Wijaya Akbar sebesar 92,00% dan disukai oleh 70,25% responden. Kemudian Ardani meraih popularitas 62,50% dengan disukai 42,50%, terakhir Endang PU Ishak dengan popularitas 59,75% dan disukai oleh 37,00% responden.
Sementara sebanyak 57,50% responden menyebutkan akan memilih pasangan Panca-Ardani. 33,00% menyebutkan akan memilih pasangan Ilyas-Endang. Tersisa 9,50% responden yang belum memberikan jawaban.jelasnya
Secara keseluruhan pasangan Panca-Ardani sangat diuntungkan karena aspek akseptabilitas Cabup dan Cawabup lebih unggul dibandingan Ilyas dan Endang.
Jika kondisi tersebut bisa bertahan hingga hari H, maka dapat dibilang bahwa Demokrasi di Ogan Ilir akan semakin Positif dan Panca-Ardani yang akan tampil sebagai pemenang pilkada Ogan Ilir 9 Desember 2020 mendatang.(Don)