RIMAUNEWS.CO.ID, Palembang – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumsel, membuka komunikasi dengan pasangan calon kepala daerah lain setelah kabar Heri Amalindo mundur dari pencalonan di Pilgub Sumsel.
PKB sebelumnya memberikan surat tugas kepada pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel Heri Amalindo dan Popo Ali di Pilgub Sumsel.
“Masih ada peluang untuk mengalihkan dukungan kepada pasangan lain, jika memang benar Heri Amalindo membatalkan pendaftarannya di KPU nanti” kata Ketua DPW PKB Sumsel Ramlan Holdan, Senin (19/8).
Ramlan mengaku kaget atas atas informasi Heri Amalindo yang tidak melanjutkan kontestasi Pilgub Sumsel.
“Sebenarnya jujur, kami merasa kaget atas kabar dan keputusan Heri Amalindo, yang dikabarkan membatalkan diri untuk melakukan pendaftaran Pemilihan Gubernur Sumsel,” kata Ramlan Holdan.
Menurut mantan anggota DPRD Sumsel ini, dirinya belum mengetahui alasan pasti mundurnya Heri Amalindo, untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) yang tinggal beberapa hari lagi.
“Kami belum mengetahui alasan mundurnya, mungkin saja inilah keputusan terbaik bagi Heri Amalindo,” katanya.
Ramlan Holdan yang juga balon Bupati Muara Enim ini mengutarakan, jika surat yang diberikan kepada Heri Amalindo dan Popo Ali, baru sebatas surat tugas, belum B1KWK untuk sah didaftarkan ke KPU Sumsel.
”Kalau terkait dukungan yang diterima pasangan Heri Amalindo dan Popo Ali baru sebatas surat tugas, dan belum B1KWK rekomendasi dukungan,’ katanya.
Ditambahkan Ramlan dengan masih ada beberapa hari lagi untuk pendaftaran di KPU (27-29 Agustus), sehingga siapapun masih berpeluang mendapatkan dukungan dari PKB.
Yang jelas kondisi dan isu – isu politik yang terjadi di Sumsel terkait Pilkada itu, dibuktikan pada saat pendaftaran nanti, jadi pihak mana yang akan mendapatkan dukungan PKB dalam Pilgub Sumsel masih dalam tahap pembahasan.
“Artinya, peluang mendapatkan B1KWK itu bisa siapa saja, tergantung keputusan DPP PKB nantinya”, kata Ramlan Holdan.
