HPSN 2025: Prabumulih Gelar Penyerahan Bantuan CSR dan Penghargaan untuk Pelaku Lingkungan

RIMAUNEWS.CO.ID, Prabumulih – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tingkat Kota Prabumulih Tahun 2025, PT. Perta Samtan Gas menyerahkan dua unit motor sampah roda tiga kepada Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Lingkungan Hidup. Bantuan ini merupakan bentuk dukungan terhadap pengelolaan sampah dan kebersihan kota.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kota Prabumulih juga menyerahkan piagam penghargaan kepada perusahaan dan komunitas lingkungan yang telah berkontribusi aktif dalam peringatan HPSN tahun ini.

Beberapa penerima penghargaan tersebut antara lain:

PT. Pertamina Hulu Rokan Zona 4, PT. Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Prabumulih, PT. Perta Samtan Gas, PT. Titis Sampurna, PT. Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field, PT. Patra Drilling Service Indonesia, Pusat Daur Ulang (PDU), Bank Sampah Induk Prabumulih, PT. Baker Hughes, Prabu Maggot Komunitas

Selain kegiatan tersebut, dilakukan juga penyerahan bantuan CSR berupa peralatan lengkap usaha servis AC kepada peserta pelatihan teknis AC yang terdiri dari penyandang disabilitas dan keluarga miskin. Bantuan ini merupakan hasil kolaborasi sejumlah perusahaan dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Prabumulih dalam rangka program pelatihan dan pemberdayaan masyarakat tahun 2025.

Sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi aktif, Pemerintah Kota Prabumulih melalui Wali Kota H. Arlan memberikan piagam penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang telah terlibat, antara lain:

PT. Titis Sampurna, PT. Patra Drilling Service Indonesia, PT. Patra Drilling Contractor, PT. GO. Rental

PT. Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Prabumulih Field, PT. Sumber Sedaya Maju, RS. Pertamina, BPJS Ketenagakerjaan, Bank Sumsel Babel, BPJS Kesehatan, RS. Fadhilah

Dalam sambutannya, Wali Kota Prabumulih H. Arlan menyampaikan apresiasi atas dukungan dan sinergi berbagai pihak dalam mendukung program pemerintah, baik di bidang lingkungan maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas merupakan kunci dalam mewujudkan kota yang bersih, sehat, dan mandiri secara ekonomi,” ujarnya.