RIMAUNEWS, PALEMBANG|Merebaknya virus corona atau covid-19 turut menyumbang penyebab kelangkaan suplay gula rumah tangga yang beredar dimasyarakat. Dimana, row sugar yang merupakan bahan utama Gula Kristal Putih didatangkan dari Negeri Tiongkok atau Cina.
Kepala Dinas Perdagangan Sumsel, Iwan Gunawan mengatakan, produsen gula rumah tangga nasional masih belum dapat mencukupi kebutuhan gula dalam negeri. Oleh sebab itu, pemerintah pusat membuka kran impor bahan baku utama pembuatan gula kristal putih dari Negeri Tirai Bambu.
“Row sugar inikan kebanyakan dari seperti negara cina, inikan pengaruh corona juga. Karena kita juga belum bisa mencukupi kebutuhan dalam negeri. Jadi, impor (row sugar) dulu masuk , didistribusikan ke beberapa pabrik yang ada di Indonesia,,” katanya, Selasa (10/3).
Disamping merebaknya virus corona, kelangkaan gula rumah tangga juga disebabkan adanya penurunan produksi oleh produsen gula bermerk yang peredarannya diberbagai toko retail seperti gulaku, manis kita, dan lain sebagainya.
“Ada gula bermerk di retail itu terjadi penurunan produksi,” ujarnya.
Penurunan produksi tersebut, menurut Iwan, berkaitan dengan masih berlangsungnya musin tanam tebu.
“Terus, sekarang ini lagi musim tanam (tebu), ini beliau (bulog) tadi nanya, kalau ada bulog mau beli, ini kosong, panennya itu nanti bulan 6, kan lama,” ujarnya.(Aan(