RIMAUNEWS, MUARAENIM – Salah satu upaya dilakukan Pemkab Muara Enim yang bekerja sama dengan unsur Muspida dalam memutus matai rantai penyebaran covid-19 adalah dengan melakukan penyiraman jalan jalan protokol dengan menggunakan mobil water cannon yang membasahi seluruh bagian jalan.
Pelaksanaan pemyemprotan ini dimulai dari kantor Bupati yangbkemudian dilanjutkan ke jalan Ahmad Yani, terus memutar ke arah jalan SMB II yang merupakan salah satu jalan lintas yang kemudian berakhir lagi di kantor Bupati.
Selain jalan utama di Kota Muara Enim, penyemprotan juga dilakukan di pasar inpres Muara Enim dan wilayah di sekitar pasar yang kemungkinan menjadi tempat keramaian dan bisa menjadi lokasi berkumpulnya orang.
Plt Bupati Juarsah, Selasa (31/03/3020) dalam sambutannya saat apel pelaksanaan penyemprotan dilapangan pemkab mengatakan, dalam masa keprihatinan dan siaga terhadap wabah Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, maka kita yang kita lakukan ini adalah salah satu bentuk ikhtiar dalam menghadapi bencana ini.
“Melihat perkembangan dan situasi terkini yang terjadi di Indonesia dan khususnya Provinsi Sumatera Selatan, maka beberapa waktu lalu, saya sebagai kepala daerah telah menaikkan status Kabupaten Muara Enim dari waspada menjadi darurat siaga bencana non-alam Virus Corona atau Covid-19 melalui Keputusan Bupati Muara Enim Nomor 297/KPTS/BPBD/2020,” ujarnya.
Atas dasar itu, lanjutnya lagi, Pemerintah Kabupaten Muara Enim, bersama TNI dan Polri serta seluruh elemen yang ada telah mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanganan sesuai arahan Gubernur Sumatera Selatan dan prosedur yang ditetapkan oleh Keppres Nomor 09 Tahun 2020.
“Salah satunya adalah membentuk gugus tugas dan posko dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten. Kemudian RSUD H.M. Rabain telah disiagakan,termasuk menyiapkan asrama Islamic Center sebagai ruang isolasi rumah sakit darurat dan juga Rumah Sakit Bukit Asam Medika milik PT. Bukit Asam di Tanjung Enim,” tambahnya.
Aktivitas di sekolah-sekolah, tambahnya lagi, juga telah dihentikan sementara, diganti dengan belajar dari rumah, kemudian dilakukan pula pengaturan jam kerja pegawai, sosialisasi dan himbauan penerapan protokol atau aturan pencegahan Covid-19 yang salah satunya berdiam dirumah atau stay at home juga telah diserukan kepada masyarakat.
“Demikian pula inspeksi pasar untuk memastikan ketersediaan dan harga kebutuhan pokok agar tetap stabil terus kita dilakukan. Pengadaan alat kesehatan penunjang dan alat pelindung diri bagi rumah sakit juga telah dan sedang dipersiapkan,” terangnya lagi.
Tepat kemarin pula, Pemerintah Kabupaten Muara Enim dengan mengandeng Majelis Ulama Indonesia, Kementerian Agama, Nahdhatul Ulama, Muhammadiyah dan Dewan Masjid Daerah Kabupaten Muara Enim juga telah mengeluarkan surat himbauan bersama tentang penyelenggaraan Shalat Jumat dan shalat berjamaah di masjid dalam menyikapi kewaspadaan Covid-19 ini.
“Hari ini-pun kita kembali berikhtiar untuk melakukan aksi gabungan penyemprotan disinfektan secara masif yang terdiri dari Polres Muara Enim, Kodim 0404 Muara Enim, Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Satpol PP, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, kemudian ada pula Tim SAR PT. Bukit Asam dan kelompok kendaraan bermotor,” pungkasnya. (kurniawan)