RIMAUNEWS.CO.ID, Palembang – Sumsel United dipastikan finis di urutan keempat klasemen akhir putaran pertama Pegadaian Championship 2025/26 dengan torehan 14 poin dari sembilan laga.
Kepastian itu didapat setelah FC Bekasi City mengunci posisi ketiga usai menaklukkan PSMS Medan dengan skor tipis 1-0 pada laga terakhir Grup A, Minggu (9/11) malam.
Tambahan tiga poin membuat tim berjulukan Kuda Hitam tersebut mengoleksi poin sama dengan Laskar Juaro, namun unggul dalam rekor pertemuan dan produktivitas gol (+4).
Sementara Sumsel United mencatatkan selisih gol +1, hasil dari 10 gol memasukkan dan sembilan kali kebobolan.
Posisi puncak klasemen Grup A ditempati Garudayaksa FC dengan 20 poin, disusul Adhyaksa FC Banten di peringkat kedua dengan 18 poin.
Secara keseluruhan, Sumsel United membukukan empat kemenangan atas Persikad Depok (0-1), Persiraja Banda Aceh (3-2), Persekat Tegal (2-1), dan Garudayaksa FC (0-1).
Dua kali bermain imbang melawan PSPS Pekanbaru (1-1) dan Sriwijaya FC (1-1), serta menelan tiga kekalahan dari PSMS Medan (2-0), FC Bekasi City (1-0), dan Adhyaksa FC Banten (1-2).
Pelatih Kepala Sumsel United, Nilmaizar, menilai pencapaian timnya di putaran pertama sudah cukup baik, meski masih banyak hal yang perlu dibenahi sebelum menghadapi putaran kedua.
“Tentu kami dari jajaran pelatih akan melakukan evaluasi terhadap kinerja pemain selama sembilan pertandingan di putaran pertama,” ujarnya.
Menurut pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat ini, Hafit Ibrahim dan kawan-kawan sebenarnya berpeluang meraih poin lebih banyak jika mampu memaksimalkan laga kandang. Sayangnya, Laskar Juaro gagal meraih kemenangan penuh di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring setelah kalah dari Adhyaksa FC Banten (1-2) dan bermain imbang dengan Sriwijaya FC (1-1).
“Semoga kemenangan di laga terakhir melawan Garudayaksa FC bisa menjadi pemicu semangat dan meningkatkan motivasi pemain sebelum menghadapi Persikad Depok pada laga kandang perdana putaran kedua nanti,” harap Nilmaizar. (*)













