RIMAUNEWS, Lubuklinggau – KPUD Kota Lubuklinggau di demonstran dari kelompok warga masyarakat yang merasa tidak puas dan menggeruduk kantor KPU setempat, mereka sempat terlibat bentrok dengan aparat keamanan, namun aparat berhasil membubarkan massa yang melakukan demo tersebut.
Massa Demontrasi dilaporkan melempar batu, botol dan air ke arah polisi dan polisi membalasnya dengan tembakan gas air mata.
Pada simulasi ini diperagakan aksi pengamanan kantor KPU Lubuklinggau yang didemo oleh ratusan massa. Bahkan massa aksi yang sudah bertindak anarkis hendak membakar kantor KPU.
Guna mengatasi hal tersebut ratusan personel dalmas dari Polres Lubuklinggau diterjunkan dengan dibantu mobil water cannon untuk membubarkan massa aksi. Hal tersebut terlihat saat dilakukan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota)
Sebagai langkah awal untuk kesiapan Polres Lubuklinggau dalam menghadapi pilkada serentak 2024, Polres Lubuklinggau menggelar kegiatan Simulasi pengamanan Kota (Sispamkota).
Polres Lubuklinggau bersama batalyon B Brimob Polda Sumsel menggelar simulasi pengamanan Kota, Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana.
Kegiatan dipusatkan di lapangan Perbakin Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Senin (12/8/2024) khusus untuk pengamanan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan serta Wali kota dan Wakil wali kota Lubuklinggau tahun 2024.
Dalam sambutannya, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana menyampaikan dalqm simulasi Sispamkota dalam rangka pengamanan pilkada kota Lubuklinggau dilaksanakan secara serentak di Polda Sumsel khususnya Polres Kota Lubuklinggau sebagai bentuk persiapan Polres Kota Lubuklinggau dan unsur terkait dalam mengawal dan mengamankan suasana tahapan pemilukada kota Lubuklinggau 2024.
Terdapat permasalahan potensi menjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, tentunya akan mempengaruhi kegiatan yang berada di Kota Lubuklinggau. “Untuk mengatasi tantangan tersebut perlu diterapkan sinergisitas komunikasi dan kolaborasi sebagai pendekatan efektif guna mencapai kesuksesan dalam pengamanan pilkada kita Lubuklinggau 2024,” ujarnya.
“Simulasi sispam kota ini merupakan bagian dari upaya kita untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan Pilkada. Dengan simulasi ini, kita dapat mengukur tingkat kesiapan personel dan memetakan potensi ancaman yang mungkin terjadi,” lanjutnya.
Dengan dilaksanakan Sispam Kota ini diharapkan kita dapat menciptakan suasana kondusif aman dan damai di Kota Lubuklinggau, tutup Kapolres AKBP Bobby.
Diakhir acara disaksikan simulasi bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel gabungan dalam menghadapi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan datang. Melalui simulasi ini, diharapkan dapat meminimalisir potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama proses pemilihan berlangsung.
Dalam simulasi tersebut, diskenariokan berbagai situasi yang mungkin terjadi selama pelaksanaan Pilkada, seperti kerusuhan, unjuk rasa, dan gangguan keamanan lainnya. Personel gabungan dilatih untuk bertindak cepat dan tepat dalam menghadapi berbagai situasi tersebut.(mil)
