RIMAUNEWS.CO.ID, Muba – Pelayanan yang dilakukan Pemkab Muba melalui Dinas Kesehatan Muba mengobati Flora (8 tahun) yang didiagnosa mengalami kelainan jantung terpaksa terhenti.
Pada Kamis (24/6/2025) petang, sekitar pukul 16.08 WIB, Flora, putri pasangan Armansyah dan Suharma dari Dusun 3, Desa Bailangu Sekayu, meninggal dunia setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta.
“Ini sudah panggilan Yang Maha Kuasa. Kami ikhlas atas kepergian ananda Flora. Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Muba Toha dan Jajaran Pemkab Muba yang telah memfasilitasi pengobatan anak kami hingga ajal menjemputnya,” ungkap Armansyah.
Armansyah mengaku, berkat bantuan Bupati Toha melalui tim Dinkes Muba dan Kadinkes dr. Azmi Dariusmansyah, pengobatan Flora dilakukan dengan maksimal.
“Saat ini, proses pemulangan jenazah sangat dibantu oleh Bapak Bupati dan Tim Dinkes Muba. Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” tambahnya.
Bupati Muba HM Toha menyampaikan bela sungkawa kepada orangtua Flora dan menegaskan bahwa proses pemulangan jenazah sedang diurus oleh Tim Dinas Kesehatan yang telah ditugaskan.
“Saya atas nama pribadi dan Pemkab Muba mengucapkan turut berduka cita. Semoga keluarga diberikan ketabahan dan ananda Flora Husnul Khotimah,” tuturnya.
Kadinkes Muba dr. Azmi Dariusmansyah menjelaskan bahwa sebelumnya Flora telah mendapatkan penanganan di Puskesmas Lumpatan, lalu dirujuk ke RSUD Sekayu dengan diagnosa kelainan jantung bawaan.
“Setelah itu, ia dirujuk ke RSMH Palembang dan kemudian mendapatkan pengobatan di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta,” urainya.
Ia menambahkan bahwa semua biaya transportasi Flora dan keluarganya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Kesehatan. “Kita sudah berjuang sekuat tenaga, namun kehendak lain Yang Maha Kuasa. Semoga ananda Flora Husnul Khotimah dan keluarga diberi ketabahan,” tandasnya. (ril)