RIMAUNEWS. PALEMBANG-Ngopi Kebangsaan dengan tema “Nasib Sektor Pendidikan dan Sektor UMKM Ditengah Pandemi Covid 19″yang diselenggarakan Oleh Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Kota Palembang di Jung’s Caffe And Resto Kota Palembang, Minggu(13/09/2020).
Acara dihadiri oleh Ketua DKW Garda Bangsa Sumsel Oktafiansyah ST MM, Ketua Sriwijaya Entrepereneur Comunity Basuri SE, Ketua Forum Suara Mahasiswa Sumsel Rudianto Widodo, Ketuq Forum OSIS Sumsel Ahmad Daffa Maulana dan Ketua DPD PGK Palembang Samsul Bahri SE.
Ketua DKW Garda Bangsa Sumsel Oktafiansyah mengatakan,acara kopi kebangsaan ini sangatla penting bagus, apa lagi saat ini sedang melanda wabah virus covid 19 yang sangan berdampak pada sektor ekonomi terutama di bidang UMKM dan Pendidikan.
“Kita sharing masalah Covid 19 bersama dengan pemuda dan pemudi di sektor Pendidikan dan UMKM bagai mana kedua sektor ini bisa kembali normal baik bidang UMKM dan dunia pendidikan.”ucapnya
“Kalau untuk Dibidang pendidikan ada masalah sedikit yang harus dicari solusinya, bagai mana pemerintah khusunya para Siswa ini mendapatkan haknya belajar dan hak kesehatan.”
Sedangkan Untuk Bidang UMKM bagaimana kita berinovasi untuk memajukan usaha kita yang terdampak covid 19.kata anggota DPRD Sumsel sekaligus ketua DKW garda bangsa
Oktafiansyah berharap kedepan,bagi Mahasiswa dan Siswa bisa sharing bersama mencari solusi terhadap suatu masalah didunia pendidikan dan umkm.
Hal senada dikatakan oleh ketua Sriwijaya Entrepereuner Basroni SE menjelaskan, acara ini kita sambut baik keinginan dari siswa untuk berwirausaha. apa lagi sekarang di masa pandemi ini banyak usaha yang mengalami penurunan omset yang besar.
Sriwijaya Enterpenuer Comunity siap untuk membantu pelatihan,sharing tentang cara berbisnis di era covid 19 ini,
Ditengah pandemi ini anak muda terus mencari cara yang kreatif,inofatif siswa meman harus banyak kreatif agar apa yang kita lakukan bisa mendorong sesorang untuk melihat apa yang sudah kita buat.
Ditempat yang sama Ketua DPD PGK Kota Palembang Samsul Bahri menjelaskan, dengan adanya wabah covid 19 yang berdampak pada sektor ekonomi dan sektor pendidikan ini yang sangat terdampak.
Ketika kita tidam bisa menjaga arah pendidikan dan umkm maka akan banyak menimbulkan penganguran di indonesia.ucapnya
“Ketika umkm itu tidak dapat bantuan dan tidak bisa bertahan pada covid ini mereka akan merugi besar.”
Perkumpulan Gerakan kebangsan (PGK) sendiri sangat menyoroti dari sektor pendidikan dan ekonomi. “Karena disinila yang terpenting bagi pemuda kita,khusunya dibidang umkm dan pendidikan tidak bisa diatasi pemerintah maka nasip bangsa akan tidak terkontrol.
Untuk kedepan PGK,Ia menambahkan, akan melakukan kerja sama dengan Ketua Sriwijaya Enterpioner yang dimana umkm yang tidak tau arahnya kita akan lakukan kerja sama,setidak nya akan menjemput bantuan dari pemerintah.tutupnya(Num)