RIMAUNEWS, PALEMBANG – Gubernur Sumsel H. Herman Deru resmi melantik Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Apriyadi menjadi Penjabat (Pj) Bupati Muba, di Griya Agung Senin (30/5) siang.
Pelantikan ini ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan Mendagri dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan penjabat Musi Banyuasin sekaligus pelantikan penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kabupaten Musi Banyuasin.
Selanjutnya Gubernur Sumsel Herman Deru melakukan penyematan tanda jabatan serta menyerahkan surat keputusan dan penandatanganan fakta integritas.
Dalam sambutannya Gubernur Sumsel H. Herman Deru memberikan tiga pesan penting pada Pj Bupati Muba yang baru dilantik tersebut.
Pertama Herman Deru mengatakan bahwa Pj adalah penjabat Bupati atau Kepala Daerah yang mengisi kekosongan jabatan. Pj memiliki tanggungjawab sama dengan Bupati defenitif sehingga harus mengayomi dan memberikan perlindungan terhadap kelangsungan pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat.
Kemudian menurutnya Plh, Plt maupun Pj bukan pejabat politik melainkan pejabat karier sehingga mereka memiliki kewajiban melaporkan hasil kinerjanya kepada Gubernur dalam 90 hari atau 3 bulan. Laporan itu berupa keadiministrasian atau grafik angka selama penjabat mengemban jabatannya.
Yang ketiga kata Herman Deru yang sangat penting Ia meminta Pj Bupati Muba setelah ini segera melakukan transformasi penggunaan listrik warga yang menggunakan listrik dari BUMD Muba yaitu PT Muba Elektrik Power untuk kembali ke PLN. Hal ini tak lain untuk memenuhi tuntutan masyarakat 7 kecamatan di Muba yang pernah mengeluhkan masalah ini langsung kepadanya.
“Saat transformasi kelistrikan dari BUMD PT. MEP ke PLN ini kita minta Pj Bupati menjelaskan kepada masyarakat bahwa ini adalah perintah Gubernur di awal kepemimpinan Apriadi sebagai Pj Bupati. Kita harap setelah ini harga Per kwh yang diterima warga akan lebih murah karena langsung dikelola PLN,” jelasnya.
Selain pesan di atas, Ia juga memgingatkan agar Pj Bupati Muba yang baru dilantik betul-betul memperhatikan angka kemiskinan di Muba yang memberikan kontribusi cukup besar bagi angka kemiskinan di Sumsel.
Menurutnya jangan sampai terjadi paradoks, Kabupaten Muba yang memiliki SDA berlimpah berkebalikan dengan catatan angka kemiskinan.
“Jadi fluktuasi angka kemiskinan di kabupaten baik itu naik maupun turun berpengaruh pada angka kemiskinan provinsi scara global. Ini salah satu tugas berat Apriadi menekan angka kemiskinan ini karena Muba termasuk kabupaten yang memberikan kontribusi pada angka kemiskinan di provinsi Sumsel,” jelasnya.
Sementara itu Pj Bupati Muba, Apriadi mengatakan bersyukur karena telah dilantik hari ini. Menurutnya ini adalah amanah sekaligus tugas yang diberikan negara melalui Gubernur.
Iapun mengaku siap, menjalankan kegiatan-kegiatan program pembangunan untuk mensejahterakan dan membangun Muba seperti pesan yang disampaikan Gubernur Herman Deru.
“Tugas berat ini akan Saya ambil bersama semua komponen di Muba, OPD, Legislatif mauoun eksekutif dan semua komponen masyarakat. Mohon dukungannya karena Saya tak bisa menjalankan ini dengan baik tanpa dukungan semua pihak,” jelasnya.
Selain pelantikan Pj Bupati Muba oleh Gubernur Sumsel, dalam kesempatan itu dilakukan juga pelantikan Pj Ketua TP PKK Kabupaten Muba Hj. Asna Aini Apriadi oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru.
Kemudian penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkab Muba dengan PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Pln tentang pengalihan pengelolaan kelistrikan dari PT Muba Elektrik Power kepada PT. PLN (Persero) disaksikan langsung Gubernur Sumsel H. Herman Deru.
Hadir dalam pelantikan tersebut Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj. RA. Anita Noeringhati, Sekda Sumsel H. S.A Supriono, Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Fauziah Mawardi Yahya Forkopimda Sumsel, Forkopimda Kab MUBA, dan para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.**