Maju Calon Wali Kota Lubuklinggau, H Rodi Wijaya Siap Mundur Sebagai Ketua DPRD

RIMAUNEWS, Lubuklinggau – Ketua DPRD Lubuklinggau, H Rodi Wijaya siap mengundurkan diri dari jabatannya untuk maju dalam Pilkada serentak 2024 sebagai Calon Wali Kota Lubuklinggau bersama Calon Wakilnya, H Imam Senen.

Masa jabatan Rodi sendiri berakhir pada 30 September 2024. Ia berencana akan mengajukan pengunduran diri sebagai Ketua DPRD Lubuklinggau pada 27 September nanti.

Rodi menyampaikan sesuai mekanisme yang ditetapkan oleh penyelenggara mengajukan surat pengunduran diri,mulai dari tahapan pendaftaran, perbaikan berkas, setelah itu baru penetapan pasangan calon.

“Sesuai dengan persyaratan sekarang. Sebagai ketua DPRD saya siap mengundurkan diri, walauoun 2 hari lagi, kita selaku bakal calon mempersiapkan diri,” katanya Rabu (24/7/2024).

Untuk masalah kekosongan jabatan tersebut, Rodi mengatakan Negara tidak akan dirugikan serta Pergantian Antar Waktu (PAW) tidak dilaksanakan dan tidak ada pelantikan dikarenakan kekosongan hanya berkisar lebih kurang satu bulan.

“Karena sifatnya kolektif kolegial, pimpinan diambil alih oleh pimpinan yang lain, artinya akan diambil alih wakil ketua 1 dan Wakil ketua II,” ungkapnya.

Lanjut Rodi, timnya baru mengantongi surat B.1-KWK dari partai PBB. Sementara sisanya masih menunggu, untuk partai Golkar sendiri nantinya diserentakan dengan kab/kota Provinsi Sumsel. “Kalo surat penugasan sebelum B.1-KWK sekarang masih dalam tahapan sambil menunggu. Kalau yang sudah final B.1-KWK nya dari PBB,” ujarnya.

“Untuk Golkar sendiri tahapannya akan diserentakkan di seluruh Sumsel, dari PKB mungkin di akhir bulan ini. Untuk PDIP masih menunggu kita,” sambungnya.

Kemudian untuk deklarasi partai pengusung, Rodi mengatakan pihaknya masih menunggu kepastian akhir dari partai-partai lainnya.

“Kita masih menunggu untuk keseluruhannya sudah final. Karena yang kita sayangkan jika sudah mendaftar di KPU, mereka nanti bukan sebagai partai pengusung tapi pendukung,” jelasnya.

“Kalau partai pendukung sudah ada Partai Ummat, PAN dan PPP yang masih dalam proses,” tutup Rodi. (mil)